tirto.id - Menciptakan suasana kelas agar senantiasa damai dan kondusif merupakan faktor penting yang mempengaruhi fokus belajar siswa. Suasana kelas yang tenang dan damai dapat berasal dari pemahaman guru akan situasi sosial siswa.
Seorang guru perlu menunjukkan minat yang tulus dan tanpa syarat dalam membimbing siswa. Tentunya dibutuhkan kesabaran untuk mengatur siswa.
Dilansir Mercury News, studi Wooley dan Grogan-Kaylor mengatakan dukungan dari tokoh-tokoh otoritas seperti guru menjadi salah satu yang berperan dalam mencapai lingkungan kelas yang damai dan produktif.
Seorang guru perlu memiliki teknik pengelolaan kelas yang tepat untuk menciptakan suasana belajar-mengajar yang efektif dan menyenangkan. Di samping itu, penting untuk membangun pendekatan yang partisipatif, di mana siswa dan guru sama-sama aktif di kelas. Hal ini merupakan faktor penting dalam pembelajaran yang bermutu.
Anak-anak akan berperilaku seperti orang dewasa. Pada saat di sekolah, seorang guru yang menjadi sosok orang dewasa yang akan diikuti oleh para siswanya. Maka, dilansir Psychology Today, setiap murid akan mendapat manfaat apabila guru di kelas dapat menciptakan suasana tenang dengan beberapa tips berikut ini.
- Memberikan arahan dengan hormat dan penuh empati
Jika seorang guru meminta maaf ketika melakukan kesalahan, memperlakukan siswanya dengan hormat dan penuh empati, maka siswa pun akan memperlakukan hal yang serupa.
- Komunikasi dengan siswa
Ketika siswa sudah mulai tidak teratur, mulai lah berkomunikasi untuk memulihkan situasi menjadi damai kembali. Terkadang, hanya hal tersebut yang dibutuhkan seorang anak untuk menenangkan diri.
- Libatkan dalam membuat aturan di kelas
Ketika anak-anak terlibat dalam pembuatan aturan, mereka akan merasa “memiliki” lalu mengikutinya. Maka, tulis dan tempel aturan yang disepakati, tunjukan aturan seperlunya saat ingin mengingatkan anak-anak, dan terbuka lah untuk membantu anak-anak mengubah dan menambahkan aturan baru yang perlu dikembangkan.
- Upaya preventif untuk mengatasi masalah siswa
Jika murid mengalami masalah, coba berkomunikasi dengannya dan mendengarkan apa yang membuatnya kesal. Menyelipkan humor-humor dan hal konyol juga dapat meredakan situasi yang tegang. Ketika anak-anak telah mendapat kesempatan untuk tertawa, itu akan mengurangi hormon stres dan membantu mereka tenang dan bekerja sama untuk menceritakan masalah mereka.
- Bangun empati
- Pahami perilaku siswa
Seorang guru perlu menetapkan batasan untuk menjaga semua siswa tetap di dalam jangkauannya. Ketika batasan telah ditetapkan, suasana kelas pun menjadi aman dan fokus. Guru perlu memahami alasan murid ketika berbuat sesuatu yang salah.
- Beri kesempatan siswa untuk memperbaiki kesalahan
- Pentingnya dukungan untuk siswa
Begitu siswa memberi tahu guru mengenai semua hal yang membuatnya kesal, dan seorang guru telah menyatakan sudut pandanganya, maka artinya siswa sudah terbuka untuk menerima respons yang membangun.
- Penuhi kebutuhan siswa
Komitmen guru untuk mendukung anak memenuhi kebutuhannya dapat membuat siswa berada di jalur yang baik selama sisa hidupnya.
- Beri kepercayaan pada siswa
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Dipna Videlia Putsanra