Menuju konten utama

Cara Mengurangi Emisi Gas Buang pada Kendaraan Bermotor

Cara mengurangi emisi gas buang kendaraan penting dilakukan sebagai upaya mereduksi dampak pemanasan global. Lalu, bagaimana tips melakukannya?

Cara Mengurangi Emisi Gas Buang pada Kendaraan Bermotor
kepadatan lalu lintas di kawasan jl. sudirman, jakarta, (11/5). pemerintah provinsi dki jakarta akan menghapus sistem lalu lintas 3 in 1 di jalan sudirman-mh thamrin mulai senin (16/5) nanti. tirto/andrey gromico

tirto.id - Berbagai macam emisi yang dilepaskan ke atmosfer dapat menciptakan kondisi buruk terhadap kehidupan makhluk hidup. Cara mengurangi emisi gas buang kendaraan merupakan salah satu langkah tepat untuk pencegahannya.

Emisi gas buang pada kendaraan bermotor muncul karena hasil pembakaran di komponen mesin. Adapun proses pembakaran itu dapat berlangsung lantaran keberadaan bahan bakar utama berbentuk cairan.

Bahan bakar fosil cair biasa dipakai untuk memproses teknologi mekanik, misalnya bensin yang berbentuk cairan sumber energi. Pada kendaraan bermotor, bensin ditaruh di tangki, kemudian dialirkan ke engine untuk menghasilkan energi gerak.

Masyarakat lebih mengenal bensin sebagai bahan bakar minyak atau BBM yang berasal dari sumber energi tak terbarukan. Kendati bermanfaat, ada setumpuk dampak negatif dari penggunaannya.

Dampak dan Akibat Gas Buang Hasil Bahan Bakar Kendaraan

Gas buang hasil pembakaran bahan bakar motor mengandung beberapa jenis emisi. Di antaranya terdapat karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrokarbon (HC), serta nitrogen dioksida (NO2).

Selain oksigen, beberapa komponen zat emisi lain dapat menimbulkan kerugian-kerugian tertentu bagi pengendara maupun orang sekitar.

Dinukil dari situs web resmi Kementerian ESDM, konsumsi energi untuk transportasi mengalami peningkatan signifikan, dari 29 persen (2007) menjadi 47 persen (2017). Adapun emisi karbon dioksida meningkat senilai 6,7 persen per tahun, terhitung pada 2016 silam.

Lantas, dapatkah emisi gas buang diperkecil? Jawabannya tentu bisa. Secara mandiri, kita bisa menerapkan metode tertentu sebagai langkah mengatasi pencemaran udara akibat emisi gas buang hasil pembakaran bahan bakar motor.

Sebelum membahas lebih jauh terkait cara mengurangi emisi gas buang pada kendaraan, ada baiknya kita memahami risiko negatifnya. Berikut dampak negatif yang bisa muncul akibat pembuangan emisi kendaraan.

1. Polusi udara dan penurunan tingkat kesehatan lingkungan

Dikutip dari situs web resmi Fakultas Vokasi UM, polusi udara dari berbagai emisi gas buang kendaraan bisa menimbulkan berbagai masalah krusial. Situasi ini bisa jadi lebih buruk, mengingat jumlah motor semakin meningkat.

Polusi udara merupakan komponen-komponen yang seharusnya tidak terkandung di udara secara berlebihan. Imbasnya menghasilkan penurunan tingkat kesehatan udara di daerah tertentu. Salah satu contoh kasus penyakit akibat menurunnya angka kesehatan lingkungan adalah infeksi saluran pernapasan (ISPA).

Bukan hanya manusia, berbagai makhluk hidup lain yang ada di sekitar kita juga mengalami dampak serupa. Oleh sebab itu, pencemaran udara yang dihasilkan dari emisi gas buang kendaraan bermotor perlu ditekan.

2. Pemanasan global serta perubahan iklim

Cara memperbaiki emisi gas buang perlu diterapkan agar tidak terjadi pemanasan global. Secara umum, kita dapat mendeskripsikan pemanasan global sebagai kondisi ketika suhu di atas permukaan bumi mengalami kenaikan.

Adapun kasus tersebut dimulai dari pembentukan efek rumah kaca, kabut asap penutup atmosfer bumi. Salah satu komponen yang ada di dalam kabut tersebut adalah karbon dioksida yang tak terserap oleh tanaman.

Gas buang hasil pembakaran bahan bakar motor pun menjadi pemicu perubahan iklim. Contoh konkret kasus akibat pemanasan global yakni panas ekstrem di lokasi-lokasi tertentu.

Pemanasan global dapat dilihat pula dari peristiwa mencairnya es di Kutub Utara maupun Kutub Selatan. Situasi ini menggambarkan perubahan destruktif terhadap iklim dan kondisi lingkungan di tempat manusia tinggal.

Cara Mengurangi Emisi Gas Buang pada Kendaraan

Ada berbagai langkah yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan gas buang hasil pembakaran bahan bakar motor. Penerapan ini bisa dilakukan secara mandiri atas kesadaran pribadi, mengingat dampaknya begitu berarti bagi semua orang. Berikut beberapa tips dan cara mengurangi emisi gas buang kendaraan.

1. Kurangi penggunaan kendaraan

Opsi cara mengurangi emisi gas buang kendaraan yang pertama ini tidak terlalu sulit untuk diterapkan oleh setiap orang. Kita sebaiknya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.

Alternatif pengurangan kendaraan pribadi memang tidak mudah, apalagi jika pemerintah daerah atau pusatnya tidak menyediakan transportasi umum yang layak. Namun, ini tetap penting dilakukan, sembari menuntut pemerintah meningkatkan moda transportasi umum.

2. Skir klep motor

Skir klep motor perlu dilakukan seandainya ada penumpukan kerak karbon di bagian komponen terkait. Selain menyebabkan kebocoran pada klep, penggunaan bahan bakar untuk proses pembakaran juga kian bertambah.

3. Perbaikan sistem pengapian

Ignition system atau pengapian pada kendaraan membutuhkan komponen tertentu untuk bisa beroperasi, termasuk aki, penghubung jalur ke CDI, sekring, dan stop kontak. Anda bisa memperbaiki komponen itu agar pembakaran berlangsung efisien.

4. Penggantian komponen mesin

Berbeda dari sistem pengapian, komponen mesin yang rusak ataupun aus bisa menyebabkan kinerja mesin berlebih dan perlu diganti. Jika rusak, pembakaran yang dilaksanakan di mesin pun meningkat gas buangnya. Oleh karena itu, penggantian komponen mesin yang rusak bisa menjadi salah satu cara mengurangi emisi gas buang kendaraan.

5. Mengganti karburator yang rusak

Istilah motor karburator merujuk pada keluaran lama, sementara kendaraan sekarang lebih banyak memakai sistem injeksi. Kendati demikian, motor-motor keluaran tahun usang bisa segera diganti atau diperbaiki karburatornya, terutama jika terjadi masalah.

6. Spooring balancing

Spooring balancing merupakan bentuk penyeimbangan kendali dengan arah ban kendaraan. Kendati tak terlalu tampak sebagai penyebab meningkatnya emisi gas buang, arah yang tak selaras akan membuat mesin bekerja lebih berat. Kinerja mesin yang lebih berat tentu akan membakar lebih banyak BBM dan meningkatkan emisi.

7. Isi angin

Pernahkah Anda merasa motor lebih berat ketika ban kurang angin? Situasi ini berpengaruh juga terhadap mesin yang akan membakar bahan bakar. Kerjanya akan lebih berat dan membakar lebih banyak bensin sehingga meningkatkan gas buang. Maka itu, penting untuk mengisi angin sesuai standar untuk memperbaiki gas buang hasil pembakaran bahan bakar motor.

8. Pakai bahan bakar yang sesuai

Anda bisa menggunakan bahan bakar yang sesuai standar agar proses pembakaran di mesin motor berlangsung optimal. Emisi gas buang yang berpotensi keluar berlebihan juga bisa dicegah dengan tidak mengganti jenis bensin.

9. Penggunaan alat pengurang emisi gas buang

Cara mengurangi emisi gas buang kendaraan pada poin ini merujuk pada perangkat modern yang bisa dipakai untuk menekan angka pembuangan. Oleh sebab itu, alat pengurang emisi ini diklaim penting sebagai langkah pencegahan.

10. Hindari menarik gas jika tidak penting

Penarikan gas yang berlebihan pengendara dapat menghasilkan emisi lebih besar dari kondisi pakai normal. Pastikan Anda memakai motor sesuai standar operasional yang berlaku dan tidak “geber-geber” seenaknya.

Baca juga artikel terkait ENERGI atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin