Menuju konten utama

Tips Cara Mencegah Penyakit Sariawan Saat Berpuasa Ramadhan

Sejumlah cara bisa dilakukan untuk mencegah mulut terkena penyakit sariawan saat berpuasa. Salah satu cara mencegah sariawan adalah berkumur menggunakan mouthwash setelah sikat gigi. 

Tips Cara Mencegah Penyakit Sariawan Saat Berpuasa Ramadhan
Ilustrasi Mulut Kering. [Foto/istock]

tirto.id - Saat berpuasa, beberapa orang rentan terkena penyakit sariawan. Hal ini karena selama berpuasa tidak ada makanan atau minuman yang dikunyah sehingga produksi enzim menurun dan membuat mulut menjadi kering.

Kondisi mulut yang kering ini menjadi salah satu penyebab sariawan. Di dalam mulut yang kering, kuman dan bakteri akan sangat mudah berkembang.

Selain itu, insiden seperti lidah atau mulut bagian dalam tergigit, atau terkena serpihan makanan yang berujung tajam juga dapat menjadi penyebab sariawan.

Penyakit inimenimbulkan rasa sakit di mulut dan bisa sangat menggangu, terlebih rasa perih akan semakin dirasakan saat sedang mengunyah makanan.

Meskipun orang yang berpuasa rentan terkena penyakit sariawan, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Berikut sejumlah tips untuk mencegah sariawan ketika berpuasa, khususnya pada bulan Ramadhan.

1. Berkumur

Berkumur merupakan salah satu cara menjaga kelembaban mulut sekaligus mencegahnya agar tidak mudah mengering. Selain itu, setelah menggosok gigi, sebaiknya berkumur menggunakan mouthwash.

Selain produk mouthwash, sebagaimana dilansir Healthline, berkumur dengan air garam atau air soda kue juga dapat mencegah infeksi sariawan dalam mulut. Lakukan aktivitas ini setelah sahur dan berbuka, serta sebelum tidur untuk meminimalisir risiko terkena sariawan.

2. Hindari makanan pemicu sariawan

Dikutip dari laman NDTV Food, faktor makanan bisa juga memicu infeksi sariawan dalam mulut Anda. Maka dari itu, sebaiknya makanan yang lunak dan berkuah dikonsumsi saat sahur dan buka.

Hindari makanan pemicu sariawan seperti yang bertekstur keras dan renyah; terlalu pedas, terlalu asam, terlalu panas; serta kopi dan coklat.

3. Kurangi merokok dan mengunyah permen karet

Dilansir dari laman NHS, salah satu kebiasaan yang bisa memicu sariawan adalah terlalu banyak mengunyah permen karet. Sebaiknya kurangi atau berhenti melakukan kebiasaan ini.

Selain itu, terlalu banyak merokok, terlebih setelah sahur, dapat menyebabkan mulut terlalu kering sehingga memudahkan kuman-kuman penyebab sariawan berkembang. Jika Anda perokok aktif, lebih baik kurangi konsumsi rokok selama berpuasa.

4. Jaga kebersihan mulut

Rutin menggosok gigi dengan pasta setelah sahur dan sebelum tidur penting dilakukan. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulphate saat menyikat gigi. Usahakan sikat gigi berbulu halus, untuk menghindari iritasi dalam mulut.

Selain itu, masih dari laman NHS, rajin memeriksakan kesehatan mulut dan gigi penting dilakukan. Terlebih saat bulan puasa, kondisi mulut rentan terinfeksi kuman penyebab sariawan.

Baca juga artikel terkait PUASA atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Addi M Idhom