tirto.id - Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Muhammad Syaugi Alaydrus, akan melakukan pemantauan guna mencegah kecurangan di Pilpres 2024. Pemantauan akan dilakukan oleh 30 perwakilan tim hukum Timnas Amin yang ada di seluruh Indonesia.
"Tadi sudah disampaikan tentang kecurangan-kecurangan, kita memiliki tim hukum di setiap provinsi, 30 provinsi," kata Syaugi di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (14/11/2023).
Syaugi menjelaskan tim hukum tersebut bertugas untuk memantau keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dia berharap dengan adanya upaya pemantauan, isu intervensi aparat kepada peserta Pemilu tak terjadi nantinya.
"Mudah-mudahan dengan pemantauan tersebut, kita bisa melaksanakan Pemilu dengan baik, fair dan aman," katanya.
Di dalam susunan pengurus Timnas Amin, Syaugi memiliki 12 wakil atau disebut Co-Captain, sekjen, bendahara dan tim hukum nasional. Mereka semua akan berkeliling Indonesia mendampingi Anies-Muhaimin dan mengerjakan sejumlah tugas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Mulai sekarang sudah tim pemenangan, atau disebutnya tim nasional Amin. Untuk mendukung pemenangan sampai kampanye nanti," kata dia.
Dirinya juga mengomentari sejumlah wilayah yang menjadi basis kelemahan Anies-Muhaimin. Salah satunya Jawa Tengah yang terkenal dengan julukan "kandang banteng", yaitu daerah basis massa PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Meski bukan daerah yang kuat bagi Anies-Muhaimin, Syaugi mengatakan masyarakat Jawa Tengah memiliki minat tinggi terhadap tawaran perubahan sebagai jargon kampanye dari Anies-Muhaimin. Syaugi juga meyakini generasi muda atau milenial di Jawa Tengah dan wilayah lainnya memiliki persepsi yang baik terhadap Anies-Muhaimin.
"InsyaAllah bisa menggaet masyarakat di situ khususnya tentang perubahan," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto