tirto.id - TikTok Shop yang merangkap sebagai media pemasaran dan penjualan resmi tutup alias tidak beroperasi pada Rabu, 4 Oktober 2023. Pada saat bersamaan, profesi host live streaming atau host streamer pada platform tersebut turut terdampak atas penutupan TikTok Shop.
Oman (29), seorang hostlive streaming TikTok Shop mengungkap, banyak rekan kerjanya kehilangan pekerjaan, mulai dirumahkan, sampai terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Jujur dengan adanya TikTok Shop ditutup banyak temen-temen host live streaming kehilangan pekerjaan, di mulai dengan mereka di rumahkan, bahkan ada juga yang di PHK,” jelasnya kepada Tirto, Senin (9/10/2023).
Kepada Tirto, Oman membeberkan, angka PHK pada penyalurnya mencapai 30 orang. Lebih lanjut, banyak host live streaming yang sekarang berstatus unbrand, atau tidak terikat perusahaan yang diiklankan.
Untuk diketahui, perusahaan tempat Oman bekerja berbentuk TSP atau TikTok Shop Partner, yang mana menaungi berbagai macam brand.
Sementara itu, Figo (22), seorang host live streaming TikTok Shop mengaku profesinya sudah terancam semenjak ditutupnya TikTok Shop. Namun, beberapa perusahaan, kata Figo, telah mengalihkan live streaming dari TikTok Shop ke platform e-commerce lain.
“Mengenai terancam atau tidak, sebagai host live streaming Tiktok Shop tentu sangat terancam,” ungkapnya.
“Ada beberapa brand atau pun perusahaan yang mengalihkan host ex-TikTok kepada e-commerce mereka dan membuat banyak akun cadangan, jadi beberapa host dapat dikatakan ‘selamat’ karena dialihkan pekerjaannya dari platform TikTok ke media yang lain,” lanjutnya.
Figo menjelaskan, beberapa brand masih bersikukuh melakukan live di TikTok, namun hanya mempromosikan, bukan menjual.
“Ada beberapa akun di TikTok yang masih melakukan live pada brand masing-masing. Namun, akan mengarahkan para pembeli ke link website mereka atau e-commerce selain TikTok Shop,” tutupnya.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Maya Saputri