tirto.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan mulai menganalisis dan menyusun laporan pada hari ini Rabu (12/10/2022). Mahfud memprediksi laporan sudah bisa diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022) lusa.
"Besok mulai hari Rabu Tim akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi sehingga diharapkan laporannya bisa saya serahkan kepada bapak presiden pada hari Jumat ini," kata Mahfud, Selasa (11/10/2022).
Mahfud menambahkan, "Jadi kalau dulu kami minta satu bulan presiden menyatakan kalau bisa dua minggu kami Insyaallah lebih cepat lagi 10 hari saja ini Jumat ini sudah bisa diserahkan."
Mahfud pun menyampaikan kegiatan mereka pada Selasa (11/10/2022) adalah meminta keterangan dari LPSK, PSSI, PT Liga Indonesia Baru, pihak Indosiar selaku penyiar pertandingan dan masyarakat sipil. Mereka mengonfirmasi sejumlah hal tentang kelemahan atau kesalahan dalam pelaksanaan standar peraturan yang ada.
"Bukti-bukti penting yang didapatkan dari lapangan saat ini sedang dikaji dan sebagian juga sedang diperiksakan di laboratorium misalnya menyangkut kandungan gas air mata apakah kedaluwarsa itu berbahaya atau sejauh mana tingkat kebahayaannya," kata Mahfud.
Mahfud menambahkan pemerintah juga siap untuk berkomunikasi dan mengkoreksi hasil investigasi TGIPF dengan FIFA jika ada hal yang tidak sesuai. Namun, pemerintah memastikan akan mengambil langkah hukum jika kendala berkaitan masalah hukum.
"Jadi Insya Allah hari Jumat kami sudah serahkan kepada Presiden. Mulai besok kami akan konsinyering untuk menyusun laporan mendiskusikan dan menyusun laporan hasil," tutup Mahfud.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto