Menuju konten utama

Tenaga Pendidik Dituntut Kuasai Teknologi

Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang meminta para guru mengembangkan kompetensi agar bisa memanfaatkan TIK dalam proses belajar-mengajar. 

Tenaga Pendidik Dituntut Kuasai Teknologi
Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum memberikan pengarahan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Guru se-Kecamatan Bunyu, Rabu (11/9). foto/ Istimewa

tirto.id - Pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat dewasa ini, menuntut para pendidik untuk dapat memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar dan terampil mengakses ilmu pengetahuan terkait yang lebih luas.

Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., ketika membuka secara resmi kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru se-Kecamatan Bunyu di SMA Negeri 1 Bunyu, Rabu (11/9).

Dalam momen tersebut, Gubernur Zainal mengapresiasi atas semua dukungan, khususnya dari PT. Lamindo Inter Multikan, yang memberikan dukungan corporate social responsibility (CSR) dengan mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Inklusi.”

“Workhshop ini di desain sebagai wadah untuk menggali potensi luar biasa dari integrasi TIK dalam konsep pembelajaran yang inklusif,” kata Gubernur Zainal.

Multimedia pembelajaran merupakan media pembelajaran yang mempunyai kekuatan dalam mentransfer informasi, karena pembelajaran berlangsung dengan tidak hanya membaca mendengar tetapi dengan melihat penjelasan yang berupa animasi.

Karena itu, ia mendorong para tenaga pendidik untuk mampu mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang dapat berjalan lebih efektif dan menarik kemudian membangkitkan motivasi serta memancing kreativitas peserta didik.

Gubernur menyebut kehadiran workshop ini mampu menjadi forum untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dalam mengimplementasikan teknologi serta merumuskan strategi kongkret untuk mengatasi tantangan tersebut.

“Saya percaya bahwa workshop ini akan menjadi langkah penting dalam memahami secara lebih mendalam memanfaatkan teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” tuntasnya.

Dalam kegiatan yang dikuti 80 peserta guru ini, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Dr. Teguh Henri Sutanto, M.Pd, Deputi General Manager PT. Lamindo Inter Multikon, Hamzah Kasim, tokoh masyarakat, H Abdul Wahab.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis