tirto.id - Khofifah Indar Parawansa mengakui pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ini tak hanya membahas teknis acara peringatan HUT Muslimat NU ke-73 yang akan digelar di ibu kota.
Gubernur Jawa Timur terpilih tersebut menyatakan ia dan Anies juga sempat membahas wacana kerja sama antara Jatim dan DKI, baik di sektor ekonomi maupun sosial-budaya.
Kendati demikian, Khofifah menegaskan pembahasan soal kerja sama itu bukan dalam konteks resmi. Sebab, ia bertemu Anies sebagai Ketua Umum Muslimat NU, bukan kepala daerah.
“Secara informal, karena [saya] belum dilantik [jadi Gubernur Jatim], tentu saya menyampaikan kepada Pak Anies apa saja yang sudah terbangun antara Jawa Timur dengan DKI Jakarta,” kata Khofifah usai bertemu Anies di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (16/1/2019).
Menurut dia, Anies sempat bercerita soal rencana pembangunan Stadion BMW di kawasan Jakarta Utara. Menurut Khofifah, diskusi tersebut menginspirasinya untuk merencanakan pembangunan fasilitas semacam itu di Jawa Timur.
“Hubungan ekonomi yang selama ini sudah dibangun Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur 2013-2018) dengan Pak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta harus dikembangkan dan ditingkatkan,” ujar Khofifah.
Di tempat yang sama, Anies menyampaikan antusiasmenya dalam menyambut pelantikan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur pada Februari mendatang. Anies mengaku ia dan Khofifah sudah kenal sejak lama, serta beberapa kali pernah bekerja sama.
Anies pun menggarisbawahi kerja sama antara Jatim dan DKI dalam hal perekonomian dan sosial budaya. Ia lantas menyebutkan bahwa dalam sebuah acara yang digelar di Hotel Borobudur, DKI Jakarta beberapa waktu lalu, diketahui ada banyak pengusaha dari Jawa Timur yang hadir serta meminati potensi bisnis di ibu kota.
“Kami ingin mempertemukan antara kebutuhan di DKI Jakarta terhadap kebutuhan bahan pokok, dengan pasokan ketersediaan dari Jawa Timur,” kata Anies.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom