tirto.id - Milad Muhammadiyah akan diperingati pada Sabtu, 18 November 2023. Belum lama ini, Muhammadiyah telah resmi meluncurkan tema dan logo untuk peringatan milad ke-111 tahun ini.
Muhammadiyah merupakan gerakan sekaligus organisasi Islam yang lahir pada 18 November 1912 dan didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan dari Yogyakarta. Nama Muhammadiyah pun dipilih untuk menjelaskan bahwa anggotanya adalah orang-orang Islam yang beribadah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, lahirnya organisasi ini berawal dari KH. Ahmad Dahlan yang ingin melakukan pembaruan di Tanah Air. Setelah banyak berdiskusi dengan kawan-kawannya, termasuk anggota Boedi Oetomo, KH. Ahmad Dahlan mendapat usulan untuk mendirikan sebuah organisasi yang bisa menjadi wadah aktualisasi pikiran-pikiran pembaruan sang kyai.
Organisasi Muhammadiyah akhirnya berdiri pada 8 Dzulhijah 1330 H atau 18 November 1912. Organisasi ini resmi mendapat pengesahan dari Gubernur Jenderal Belanda sekitar dua tahun kemudian, tepatnya pada 22 Agustus 1914.
Sebelum Muhammadiyah berdiri, KH. Ahmad Dahlan juga diketahui sering mengajarkan agama Islam secara informal. Pengajarannya pun tidak lagi di surau, tapi mirip seperti sekolah yang menggunakan ruangan khusus, meja, dan papan tulis. Bahkan, “sekolah” ini tak hanya mengajarkan ilmu agama, tapi juga ilmu umum lainnya.
Pada 1 Desember 1911, sekolah informal ini kemudian berkembang menjadi Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah. Setelah Muhammadiyah lahir, organisasi ini tak hanya berfungsi sebagai wadah aktualisasi pemikiran KH. Ahmad Dahlan, tapi juga otomatis menaungi sekolah yang ia rintis.
Tema Peringatan Harlah Muhammadiyah ke-111 Tahun 2023
Harlah Muhammadiyah ke-111 pada 2023 akan diperingati dengan tema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. Pemilihan tema ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan Muhammadiyah terhadap kondisi alam yang semakin rusak.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa saat ini kerusakan alam sudah mencapai batas alarming atau mengkhawatirkan. Salah satu kerusakan alam yang patut diwaspadai saat ini adalah polusi yang disebabkan oleh aktivitas manusia itu sendiri.
Meningkatnya polusi juga diiringi dengan isu pemanasan global yang semakin santer terdengar. Ditambah dengan pemborosan air tanah dan penggalian mineral, Abdul Mu'ti khawatir bahwa akan terjadi penurunan permukaan tanah dan banjir abadi di beberapa wilayah. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin tanaman akan sulit tumbuh dan sejumlah spesies makhluk hidup akan punah.
Dari sinilah Muhammadiyah mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Menjaga alam berarti menyelamatkan semesta, termasuk kelangsungan hidup umat manusia.
Makna Logo Harlah Muhammadiyah Tahun 2023
Selaim tema, Muhammadiyah juga telah meluncurkan logo peringatan miladnya yang ke-111. Logo ini terdiri dari beberapa elemen yang ternyata memiliki makna mendalam, yaitu:
1. Angka 1 berbeda ukuran
Logo ini menunjukkan angka 111 yang mewakili usia Muhammadiyah saat ini. Namun, angka 1 tersebut dibuat berbeda ukuran. Hal ini merepresentasikan Muhammadiyah sebagai induk organisasi, organisasi otonom, dan seluruh amal usaha yang menjadi ikhtiar bersama dalam menyelamatkan semesta.
2. Panah ke atas
Angka 111 pada logo juga digambarkan seperti panah yang mengarah ke atas. Hal ini melambangkan keteguhan dalam mengupayakan satu tujuan.
3. Sinar matahari
Sinar matahari dengan logo Muhammadiyah menjadi simbol pengaruh organisasi ini dalam segala hal di kehidupan masyarakat. Layaknya sinar matahari yang selalu menyinari bumi, Muhammadiyah pun berkomitmen untuk mampu memberikan dampak positif di setiap gerakannya.
Logo ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam rangka memperingati milad Muhammadiyah ke-111.
Berikut link unduh logonya:
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari