Menuju konten utama
Sejarah

Daftar Muktamar Muhammadiyah 1912-2022 & Sejarah Singkat

Daftar Muktamar Muhammadiyah dari tahun 1912 hingga 2022 dan sejarah singkat Muhammadiyah yang didirikan Ahmad Dahlan.

Daftar Muktamar Muhammadiyah 1912-2022 & Sejarah Singkat
Logo Muktamar ke-48 Muhammadiyah. (FOTO/muhammadiyah.or.id)

tirto.id - Muhammadiyah didirikan pada 18 November 1912 oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis.

Dalam organisasi ini, terdapat istilah Muktamar Muhammadiyah sebagai forum musyawarah tertingginya.

Berdasarkan ungkapan di situs Kemuhammadiyahan, kini Muhammadiyah bukan sekadar organisasi.

Akan tetapi, diklaim sebagai gerakan atau paham ajaran agama Islam yang memiliki pengaruh terhadap Indonesia.

Menanggapi hal ini, situs Muhammadiyah menganggap organisasinya sebagai wujud Islam modernis.

Mulanya, dilatarbelakangi oleh Kyai Ahmad Dahlan yang pergi ke Makkah untuk menunaikan haji. Di tempat tersebut, ia memperoleh pengetahuan baru terkait ajaran Islam sehingga ingin menanamkan pembaharuan.

Pada 18 November 1912, organisasi Islam ini resmi berdiri. Nama “Muhammadiyah” diambil sebagai julukan organisasi lantaran memiliki arti “pengikut Nabi Muhammad”.

Dengan begitu, organisasi ini hadir sebagai penghubung anggota dengan jejak serta ajaran Nabi Muhammad.

Lebih dari itu, ajaran yang dianut oleh organisasi isi berlandaskan ajaran Nabi Muhammad SAW. Tujuannya, demi bisa memahami serta menjalani aturan Islam yang telah dicontohkan nabi semasa hidupnya.

Daftar Muktamar Muhammadiyah: 1912-2022

Dalam organisasi Muhammadiyah, terdapat istilah forum musyawarah yang disebut Mu’tamar atau Muktamar Muhammadiyah.

Terakhir kali, pelaksanaan diskusi diadakan pada 2015. Kala itu, musyawarah dilaksanakan di Makassar.

Seiring perkembangan waktu, istilah muktamar ini menyesuaikan dengan kondisi Indonesia.

Pada awalnya, disebut sebagai Algemene Vergardering (rapat umum), Jaarvergadering, Kongres, Kongres Seperempat Abad, Kongres Darurat, hingga berubah menjadi Muktamar Muhammadiyah pada 1950.

Terlepas dari istilahnya, situs Muhammadiyah menjelaskan bahwa musyawarah sudah diselenggarakan sejak pendirian pertama organisasi, tahun 1912. Mulai dari sana, forum musyawarah diadakan setiap tahun hingga 1941.

Khusus mulai 1912-1925, muktamar digelar di kota kelahiran Muhammadiyah, Yogyakarta. Kemudian, baru bergulir di kota-kota lain.

Sementara itu, mulai 1941-1950, rapat darurat dilaksanakan sebanyak dua kali.

Memasuki 1950an, musyawarah diadakan setiap tiga tahun sekali sampai tahun 1985.

Perubahan waktu pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah pun kembali berlaku mulai 1985. Sejak tahun tersebut hingga saat ini, forum musyawarah digelar setiap lima tahun sekali.

Saat ini, Muktamar sudah dilakukan sebanyak 47 kali (terakhir di Makassar pada 2015). Sementara itu, rencana pengadaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 terpaksa ditunda lantaran wabah COVID-19.

Gelaran baru resmi akan diadakan pada 19-20 November 2022. Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo akan berperan sebagai pembuka acaranya. Terkait lokasi, digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Pada intinya, forum yang dilaksanakan secara rutin ini akan membahas perihal kepengurusan pusat.

Selain itu, dibahas juga mengenai susunan program kerja lima tahun ke depan sebelum muktamar selanjutnya diselenggarakan.

Berikut ini daftar lengkap Muktamar Muhammadiyah mulai tahun 1912-2022.

PelaksanaanTahun PenyelenggaraanLokasi
Muktamar ke-11912Yogyakarta
Muktamar ke-21913Yogyakarta
Muktamar ke-31914Yogyakarta
Muktamar ke-41915Yogyakarta
Muktamar ke-51916Yogyakarta
Muktamar ke-61917Yogyakarta
Muktamar ke-71918Yogyakarta
Muktamar ke-81919Yogyakarta
Muktamar ke-91920Yogyakarta
Muktamar ke-101921Yogyakarta
Muktamar ke-111922Yogyakarta
Muktamar ke-121923Yogyakarta
Muktamar ke-131924Yogyakarta
Muktamar ke-141925Yogyakarta
Muktamar ke-151926Surabaya
Muktamar ke-161927Pekalongan
Muktamar ke-171928Yogyakarta
Muktamar ke-181929Surakarta
Muktamar ke-191930Minangkabau Bukittinggi
Muktamar ke-201931Yogyakarta
Muktamar ke-211932Makassar
Muktamar ke-221933Semarang
Muktamar ke-231934Yogyakarta
Muktamar ke-241935Banjarmasin
Muktamar ke-251936Jakarta
Muktamar ke-261937Yogyakarta
Muktamar ke-271938Malang
Muktamar ke-281939Medan
Muktamar ke-291940Yogyakarta
Muktamar ke-301941Purworejo
Muktamar Darurat1944Yogyakarta
Muktamar Darurat1946Yogyakarta
Muktamar ke-311950Yogyakarta
Muktamar ke-321953Purwokerto
Muktamar ke-331956Palembang
Muktamar ke-341959Yogyakarta
Muktamar ke-351962Jakarta
Muktamar ke-361965Bandung
Muktamar ke-371968Yogyakarta
Muktamar ke-381971Ujung Pandang
Muktamar ke-391975Padang
Muktamar ke-401978Surabaya
Muktamar ke-411985Surakarta
Muktamar ke-421990Yogyakarta
Muktamar ke-431995Aceh
Muktamar ke-442000Jakarta
Muktamar ke-452005Malang
Muktamar ke-462010Yogyakarta
Muktamar ke-472015Makassar
Muktamar ke-482022Solo

Baca juga artikel terkait MUKTAMAR MUHAMMADIYAH atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno