Lafadz Bilal Sholat Idul Fitri

Teks Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri Arab-Latin beserta Tata Cara

Kontributor: Beni Jo, tirto.id - 18 Apr 2023 06:05 WIB
Dibaca Normal 3 menit
Teks bacaan bilal sholat Idul Fitri bahasa Arab dan tulisan Latin lengkap dengan tata caranya.
tirto.id - Sholat Idul Fitri biasanya oleh seorang bilal, yang memandu jalannya salat Id hingga dilanjutkan dua kali khotbah oleh seorang khatib. Lantas, apa saja teks bacaan dan tata cara bilal salat Idulfitri? Bagaimana tulisannya dalam bahasa Arab dan Latin?

Salat Idulfitri dilaksanakan secara rutin setiap tahun, tepatnya pada 1 Syawal. Hukumnya adalah sunah muakkadah atau sangat dianjurkan.

Umat muslim di Indonesia, khususnya kalangan Muhammadiyah, akan menyelenggarakan salat Idulfitri pada Jumat, 21 April 2023. Hal ini sesuai dengan maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, bahwa 1 Syawal 1444 hijriah jatuh pada hari tersebut.


Sementara itu, kalangan NU dan Kementerian Agama baru akan menentukan 1 Syawal 1444 H melalui sidang Isbat yang digelar pada Kamis (20/4) sore. Pemerintah memakai hasil hisab sebagai data awal sebelum melakukan rukyatul hilal atau melihat bulan secara langsung.

Namun demikian, menurut Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), tinggi hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 20 April 2023 mendatang berkisar antara 0,75 derajat (Merauke, Papua) hingga 2,36 derajat (Sabang, Aceh). Sementara itu, elongasi berkisar antara 1,48 (Waris, Papua) sampai dengan 3,09 derajat (Sabang, Aceh).

Itu artinya, hilal masih di bawah syarat minimal yang ditetapkan MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) untuk memasuki bulan baru, yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Dengan demikian, bulan Ramadhan 1444 H bakal digenapkan menjadi 30 hari dan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023, sekaligus waktu digelarnya salat Idulfitri 1444 H.


Tata Cara Bilal Sholat Idul Fitri 1444 H


Pelaksanaan salat Idulfitri tidak terlepas dari keberadaan seorang bilal. Berbeda dengan salat pada umumnya, bilal ataupun muazin salat Idulfitri tidak dianjurkan melantunkan azan serta iqomah.

Seorang bilal mengawali penyelenggaraan salat Idulfitri dengan mengucapkan kalimat singkat الصَّلَاةَ جَامِعَة (As-shalāta(u) jāmi‘ah) sebagai penanda akan dimulainya salat Id pada pagi hari tersebut.


Hal ini diterangkan lewat salah satu riwayat Ibnu Abbas ra.: "Aku menyaksikan shalat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Mereka semua melakukan shalat sebelum khotbah tanpa azan dan iqamah,"

Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab menjelaskan perinciannya sebagai berikut:

"(Bilal) Dianjurkan untuk menyeru dengan ‘as-shalāta(u) jāmi‘ah’ sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian,"

Setelah sholat Idulfitri, tugas bilal berikutnya ialah memandu jalannya khotbah. Sebelum khatib naik ke mimbar, bilal berdiri seraya membaca sejumlah bacaan dan doa. Khatib lantas menyampaikan isi khotbah sebelum mengakhiri rangkaian salat Idulfitri.


Teks Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri Arab dan Latin


Berikut teks bacaan bilal yang bisa dijadikan rujukan saat melaksanakan salat Idulfitri 1444 H atau 2023 M:

1. Ketika akan memulai salat Idulfitri, seorang bilal menyeru dengan kalimat:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ, اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ , لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ ×٢ الصَّلَاةَ جَامِعَةً

Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laa ilaaha ilallaahuwallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahilhamdu. Shollu sunnata li’idil fitri rok’ataini jaami’ata rohimakumulloh (2x). Ashshalaata Jami’ah.

Artinya: "Allah Maha Besar (6x). Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, dan Bagi Allah segala Puji. Sholat-lah kalian semua, sunah Idulfitri, dua rakaat secara berjamaah. Semoga kalian semua dirahmati Allah SWT."


2. Selesai salat Idulfitri sebanyak 2 rakaat, bilal kemudian berdiri dan menghadap ke jamaah seraya mengucapkan kalimat berikut ini:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ , لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

يَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laailaahailallahu wallahuakbar. Allahu akbar walillahilhamdu.

Yaa ma’asyirol muslimiina zumrotal mu’miniina rohimakumulloh. I’lamu anna yaumakum haadzaa yaumu ‘iidil fitri wa yaumus suruuri, wa yaumul maghfuuri. Ahalallahullohulakum fiihitho’amu, wa haroma ‘alaikum fiihis shiyam. Idzaa sho’idal khotiibu ‘alal minbari, anshituu was ma’u wa ati’u rohimakumulloh, anshituu wasma’u wa ati’u rohimakumulloh, anshitu la’alakum turhamun


Artinya: "Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan kaum mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari ‘Idulfitri (hari kembali suci), hari bahagia dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah, dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian (2x). Perhatikanlah, semoga kalian dirahmati oleh Allah,".


3. Setelah itu khatib datang dan naik ke atas mimbar. Bilal kemudian membaca doa berikut ini:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ،وَاْلحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قَوِّاْلاِسْلاَمَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَيَسِّرْهُمْ عَلىٰ اِقَامَةِ الدِّيْنِ. رَبِّ اخْتِمْ لَنَامِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَاخَيْرَالنَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Latin: Allohumma sholli ‘ala muhammadin, Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin, Allohumma sholli ‘ala sayiidina wa maulanaa muhammadin, walhamdulillahi robbil ‘alamiin.

Allohumma qowwil Islaam minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al ahyaai minhum wal amwaat, wa yassirhum ‘ala iqoomatid diin, robbihtim lanaa minka bilkhoir, wa yaa khoerin naashiriin birohmatika yaa arhamarrohimiin.


Artinya:"Ya Allah, kuatkanlah Islam dan Iman dari (dada) umat Islam, dan orang-orang mukmin, baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia, dan tolonglah kami agar dapat melaksanakan (kewajiban) agama, dan anugerahkan kami akhir yang baik, wahai sebaik-baiknya dzat penolong, dengan rahmatmu wahai Dzat Maha Penolong,".


4. Khatib lantas menyampaikan khotbah pertama. Setelah selesai dan duduk, bilal membaca sholawat Nabi sebelum dilanjutkan menuju khotbah kedua dan selesai.

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala aali sayyidinaa Muhammad

Artinya:" Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad,".


Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan menarik lainnya Beni Jo
(tirto.id - Sosial Budaya)

Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

DarkLight