Menuju konten utama

Tampil di Lingkungan Sendiri, Ahok Laris Manis Diserbu Warga

Berada di lingkungan tempat tinggalnya sendiri, Ahok ramai dikerubungi warga saat sedang berjalan menuju TPS.

Tampil di Lingkungan Sendiri, Ahok Laris Manis Diserbu Warga
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama bersama istrinya Veronica Tan dan anaknya Nicholas Sean menggunakan hak suaranya di TPS 54 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/2). Tirto.id/Denny Aprianto.

tirto.id - Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan bersama istriya Veronica Tan dan putra sulungnya Nicholas Sean Purnama menuju TPS 54 di samping posko satuan pengamanan perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, pada pukul 09.35.

Berada di lingkungan rumahnya sendiri, sepanjang kurang lebih 800 meter perjalanan dari rumah menuju TPS, warga berbondong-bondong meminta berfoto dengan Ahok.

Selama Ahok, istri, dan putra sulungnya berbincang dengan awak media, ketiganya kerap tersenyum. Sementara itu satu-dua warga ada yang mengambil kesempatan untuk berfoto dengan Ahok.

Ketika ditanya tentang persiapan menjelang pencoblosan, Ahok mengatakan bahwa tidak ada persiapan yang spesifik.

"Ga ada, makan apa? Telur naga?" tanyanya balik kepada awak media sembari tertawa.

Ketika ditanya tentang pilihannya, dia juga menjawab dengan santai dan retoris, "Pinginnya siapa?"

Ketika ketiganya hanya berjarak kira-kira 100 meter dari TPS, awak media semakin banyak yang berkerumun dan warga mulai tumpah ruah. Mereka mengerumuni Ahok, baik yang berfoto atau meminta wawancara. Wartawan lokal, wartawan asing, warga, hingga mahasiswa yang sedang tugas peliputan berebut untuk mengambil gambar.

"Woi itu yang di depan, nunduk!!" kata salah satu wartawan yang mengambil gambar.

Salah satu awak media dari BBC Indonesia yang berada di barisan belakang memaksa maju ke depan. Ia pun terlibat percecokan dengan warga sekitar yang merasa didorong. "Saya ini wartawan, bu. Kerjaan saya emang gini. Kalau ibu nggak suka, keluar aja dari sini," situasi semakin ramai.

Ahok mencoba untuk meredakan kericuhan dengan mengangkat jarinya yang berlumur tinta. Ahok menghabiskan waktu sekitar 1 jam 15 menit di tempat pemilihan. 1 jam ia habiskan di jalanan sembari berfoto dan sisa 15 menit di TPS. Untuk berjalan sejauh 100 meter saja, petugas yang melindungi Ahok harus terlibat saling dorong yang sengit. Ada kurang lebih 10 petugas yang terdiri dari RW, ajudan, dan satpam perumahan Pantai Mutiara yang ikut melindungi Ahok.

Keramaian di lingkungan tempat tinggal Ahok sudah terasa sejak 2012 lalu. Pada pilgub 2012 Ahok mendapat perolehan suara hingga 325.569 suara atau 47,17 persen dari total suara di Jakarta Utara pada putaran pertama. Pada putaran kedua, jumlahnya meningkat menjadi 442.714 atau 59.04 persen.

Pada pileg anggota DPRD DKI Jakarta tahun 2014, PDI Perjuangan selaku partai yang membeking pasangan Ahok-Djarot sekarang berhasil memperoleh 128.539 suara dari 361.038 suara sah. Bukan hanya karena Ahok, Jakarta Utara juga dikenal sebagao basis dari PDIP yang selama ini menyokong sang petahana.

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Akhmad Muawal Hasan