Sylvi Senang Jadi Trendsetter Bantuan UMKM Rp1 Triliun

tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Sylviana Murni mengaku tidak masalah jika ada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta lainnya yang ingin mengikuti program memberdayakan UMKM yang diusungnya.

"Nggak apa-apa kalau ikutin kita," ujar Sylvi usai acara perayaan Imlek dan silaturahmi Tionghoa di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (22/1/2017).

Mantan Walikota Jakarta Pusat ini menilai, program tersebut tidak masalah ditiru oleh pasangan lain. Menurut Sylvi, Paslon lain boleh meniru kegiatan mereka. Akan tetapi, publik pasti akan menilai saat Paslon lain mengikuti kegiatan mereka sementara pasangan koalisi Cikeas itu sudah berkampanye sejak lama.

"Orang paham kita trendsetter-nya," ujar Sylvi.

Sebelumnya, pasangan petahana di Pilgub DKI, Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mewacanakan anggaran Rp 1 triliun untuk program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Calon Wakil Gubernur Djarot menuturkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk sejumlah program terkait UMKM apabila terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Untuk UMKM jelas ya kami ada anggaran ke depan Rp 1 T, kita salurkan melalui Bank DKI dengan bunga yang sangat rendah, itu bagi mereka yang berusaha," ungkap Djarot usai berkampanye di Jalan Damai Raya, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Minggu (22/1/2017).

Selain itu, Djarot mengklaim akan menyerahkan aset bermasalah yang ditangani Pemprov DKI untuk dikelola oleh UMKM. Caranya, menurut Djarot, dengan sistem bagi untung.

"Kemudian kita melatih penghuni rusun untuk menciptakan home industry. Banyak sekali dan UMKM bisa tumbuh di mana-mana," tutur Djarot.

Program ini mirip dengan program Paslon nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Paslon nomor 1 malah sejak awal menyatakan akan menganggarkan 1 triliun rupiah. Dana ini akan masuk dalam program dana bergulir. Nantinya setiap UMKM mendapat dana setidaknya Rp 50 juta untuk pengembangan UMKM.

“Di sinilah kita ingin menghadirkan suntikan sebagai modal usaha. Saya secara khusus memiliki program yang dinamakan dana bergulir untuk modal usaha, di mana setahunnya kami akan menganggarkan 1 triliun rupiah. Artinya dalam setahun kita bisa menggulirkan dana sebesar 50 juta per satu unit usaha, maka ada 20.000 unit usaha mikro kecil yang bisa dikembangkan,” tutur Agus di Semper Barat, Jakarta Selasa (17/1/2017).