Menuju konten utama

Syarat TOEFL untuk Daftar Tes CPNS Kemenperin dan BKN 2021

Berikut ketentuan dan syarat TOEFL untuk mendaftarkan tes CPNS di Kemenperin dan BKN 2021.

Syarat TOEFL untuk Daftar Tes CPNS Kemenperin dan BKN 2021
Ilustrasi Syarat Pendaftaran CPNS 2021. tirto.id/Fuad

tirto.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan syarat kepada pelamar untuk menyertakan dokumen TOEFL dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Persyaratan ini ditunjukkan bagi para pelamar formasi CPNS di dua lembaga pemerintahan tersebut.

Sebelumnya, baik Kemenperin dan BKN telah mengumumkan jumlah formasinya. Kemenperin mencatat sebanyak 799 kebutuhan formasi CPNS yang dibuka bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4), Strata 1 (S1), hingga Strata 2 (S2).

Terdapat setidaknya 20 jenis jabatan yang dibuka oleh Kemenperin mulai dari guru, auditor, analis, hingga asesor. Formasi lengkap, kualifikasi pendidikan, serta unit penempatannya dapat dipantau melalui link ini.

Sementara itu, BKN tahun ini akan membuka total 373 formasi dalam CPNS 2021. Jumlah tersebut dibagi atas 325 formasi umum, 37 formasi cumlaude, 7 formasi penyandang disabilitas, dan 4 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat. Untuk lebih lengkapnya, formasi jabatan, kualifikasi pendidikan, hingga kuota formasi CPNS BKN 2021 dapat diakses melalui link ini.

Formasi jabatan yang dibuka oleh kedua lembaga tersebut membutuhkan penyertaan sertifikat TOEFL. TOEFL atau Test of English as Foreign Language merupakan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris logat Amerika atau non native.

Kemampuan Bahasa Inggris yang diukur dalam TOEFL meliputi kemampuan mendengarkan (listening), kemampuan memahami struktur dan ekstpresi kalimat (structure and written expression), dan kemampuan membaca (reading). Sertifikat TOEFL biasanya digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari mendaftar universitas di luar negeri, mendaftar beasiswa, hingga melamar pekerjaan.

Untuk mendapatkan sertifikat TOEFL, peserta harus mengikuti ujian terlebih dahulu dengan mendaftar di lembaga-lembaga kebahasaan atau lembaga resmi penyedia layanan ujian TOEFL. Nilai hasil ujian TOEFL inilah yang akan dicantumkan dalam sertifikat TOEFL sebagai skor TOEFL.

Masing-masing lembaga, instansi, atau kementerian biasanya memberikan syarat skor TOEFL minimal yang berbeda-beda. Untuk TOEFL jenis ITP (Instituional Testing Program) skor maksimalnya sekitar 500 hingga 600. Sementara, untuk TOEFL IBT (Internet Based Test) skor maksimalnya adalah 120.

Sertifikat TOEFL memiliki masa berlaku, yaitu sekitar 2 tahun setelah diterbitkan. Apabila melebihi waktu tersebut, maka individu harus mengulang ujian TOEFL untuk mendapatkan sertifikat baru dan masih berlaku.

Syarat TOEFL dalam CPNS Kemenperin 2021

Kemenperin mensyaratkan penyertaan sertifikat TOEFL bagi pelamar CPNS tahun ini. Penyertaan sertifikat TOEFL diwajibkan bagi pelamar jabatan guru, dosen, maupun jabatan yang unit penempatannya di Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Ditjen KPAII).

Persyaratan ini diwajibkan baik untuk pelamar formasi umum maupun khusus seperti cumlaude, penyandang disabilitas, diaspora, hingga putra/putri Papua dan Papua Barat. Adapun, skor TOEFL yang harus dipenuhi sebagai syarat mendaftar adalah sebagai berikut.

Jenis formasi jabatan Skor Minimal Sertifikat Bahasa Inggris
Guru dan Dosen TOEFL 475
Jabatan yang ditempatkan di unit kerja Ditjen KPAII TOEFL 500

Sertifikat TOEFL yang disertakan wajib memenuhi syarat masa berlaku, yaitu maksimal dua tahun sejak tanggal pelaksanaan tes TOEFL atau sesuai masa berlaku yang tercantum pada sertifikat. Dokumen sertifikat tersebut harus di-scan dan diunggah di laman http://sscasn.bkn.go.id saat pelamar melakukan pendaftaran formasi.

Syarat TOEFL dalam CPNS BKN 2021

Sedikit berbeda dengan Kemenperin, BKN tidak hanya mensyaratkan sertifikat TOEFL bagi pelamar formasinya. Selain sertifikat TOEFL, pelamar CPNS BKN 2021 juga boleh mendaftar dengan menyertakan sertifikat Bahasa Inggris lain seperti TOEIC dan IELTS.

Namun, baik TOEFL, TOEIC, dan IELTS yang disyaratkan oleh BKN memiliki minimal skor tertentu. Syarat skor dibedakan berdasarkan formasi yang dilamar. Bagi pelamar formasi umum, cumlaude, dan penyandang disabilitas, skor minimal sertifikat Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

Sertifikat Bahasa Inggris Skor Minimal
TOEFL 450
TOEFL Preparation 450
TOEFL Prediction 450
Computer Based TOEFL 133
TOEFL IBT 45
TOEIC 440
IELTS 5.0

Sementara, bagi pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, skor minimal sertifikat Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

Sertifikat Bahasa Inggris Skor Minimal
TOEFL 400
TOEFL Preparation 400
TOEFL Prediction 400
Computer Based TOEFL 97
TOEFL IBT 32
TOEIC 345
IELTS 4.5

Seluruh sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang dilampirkan harus memenuhi masa berlaku, yaitu maksimal 2 tahun setelah diterbitkan.

Baca juga artikel terkait CPNS KEMENPERIN 2021 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Alexander Haryanto