tirto.id - Sejumlah lembaga dan kementerian menjadikan TOEFL sebagai syarat pendaftaran dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. TOEFL merupakan ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris individu.
Menurut lembaga layanan kursus Bahasa Inggris, English First, TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as Foreign Language. Berbeda dengan tes Bahasa Inggris lainnya, TOEFL menguji kemampuan Bahasa Inggris dengan logat Amerika.
Selain digunakan untuk melamar seleksi CPNS, TOEFL juga dapat digunakan untuk kepentingan lain, seperti mendaftar beasiswa, mendaftar universitas, hingga melamar pekerjaan yang membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris.
Secara umum TOEFL dibagi atas dua jenis, yaitu TOEFL ITP (Instituional Testing Program) dan TOEFL IBT (Internet Based Test). Kedua jenis TOEFL ini dibedakan berdasarkan skor maksimalnya. Untuk TOEFL ITP, skor maksimalnya adalah 500 hingga 600, sementara TOEFL IBT skor maksimalnya adalah 120.
Skor tersebut didapat dari ujian TOEFL yang terdiri atas tes pemahaman mendengarkan (Listening Comprehension), pemahaman struktur dan ekspresi kalimat (Structure and Written Expression), kemampuan membaca (Reading), dan kemampuan menulis (Writing).
Untuk mendapat sertifikat TOEFL, seseorang harus mengikuti ujian TOEFL di lembaga-lembaga kebahasaan atau lembaga resmi yang menyediakan layanan ujian TOEFL. Tentunya, peserta ujian TOEFL akan dikenai biaya ujian, sekitar Rp500 ribu hingga di atas Rp2 juta.
Sertifikat TOEFL memiliki batas waktu masa berlaku, yaitu sekitar dua tahun. Lebih dari itu, individu harus melakukan ujian TOEFL kembali untuk mendapatkan sertifikat baru dan yang masih berlaku.
Lembaga dan kementerian yang mewajibkan TOEFL dalam CPNS 2021 antara lain Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sertifikat TOEFL yang menjadi syarat dalam CPNS 2021 wajib di scan dan diunggah saat pendaftaran formasi di website http://sscasn.bkn.go.id.
Masing-masing lembaga dan kementerian memberikan syarat skor TOEFL minimal yang berbeda-beda. Namun, yang jelas semakin tinggi skor TOEFL seseorang maka kemampuan Bahasa Inggrisnya dinilai semakin baik pula.
Ketentuan TOEFL untuk CPNS Kemenlu 2021
Kemenlu merupakan salah satu kementerian yang mensyaratkan TOEFL untuk pendaftaran CPNS 2021. Syarat penyertaan sertifikat TOEFL di Kemenlu diwajibkan bagi seluruh pelamar formasi yang dibuka termasuk diplomat (DIP), penata kanselerai (PK), pranata informasi diplomatik (PID), analis, dan sebagainya.
Namun, selain TOEFL, Kemenlu juga memperbolehkan pelamar menyertakan sertifikat kebahasaan lain seperti TOEIC atau IELTS. Berikut ketentuan skor TOEFL, TOEIC, dan IELTS di Kemenlu.
Sertifikat Bahasa Inggris | Skor untuk melamar jabatan | ||
DIP | PK dan PID | Selain DIP, PK, dan PID | |
TOEFL PBT | 550 | 475 | 450 |
TOEFL IBT | 80 | 52 | 45 |
TOEFL CBT | 214 | 150 | 131 |
TOEIC | 690 | 500 | 440 |
IELTS | 6.5 | 5.5 | 5.5 |
Sertifikat TOEFL yang diunggah tidak boleh lebih dari dua tahun sejak tanggal publikasi atau tanggal dikeluarkan.
Ketentuan TOEFL untuk CPNS Kominfo 2021
Untuk CPNS Kominfo 2021, sertifikat TOEFL wajib disertakan bagi pelamar yang mendaftar formasi yang unit penempatannya di bawah Kominfo pusat maupun daerah. Namun, syarat tersebut dikecualikan bagi pendaftar formasi jabatan yang unit penempatannya di TVRI dan RRI.
Sama dengan Kemenlu, selain TOEFL pelamar CPNS Kominfo juga boleh menyertakan sertifikat Bahasa Inggris lainnya seperti TOEIC dan IELTS dengan ketentuan skor sebagai berikut:
Sertifikat Bahasa Inggris | Skor Minimal |
TOEFL IBT | 32 |
TOEFL PBT/ITP | 400 |
TOEFL CBT | 97 |
TOEFL Prediction | 400 |
TOEIC | 345 |
IELTS | 4.5 |
Sertifikat TOEFL yang diunggah tidak boleh lebih dari dua tahun sejak tanggal publikasi atau tanggal dikeluarkan.
Ketentuan TOEFL di Kementerian ESDM CPNS 2021
Kementerian ESDM mewajibkan pelamar CPNS 2021 untuk menyertakan sertifikat TOEFL, TOEIC, atau IELTS. Ada beberapa jenis formasi yang dikecualikan dalam syarat ini, yaitu formasi:
- Pengamat gunung api
- Jenang kapal
- Mualim kapal
- Penyandang Disabilitas
- Putra/Putri Papua dan Papua Barat
Formasi-formasi lainnya selain yang dikecualikan wajib menyertakan sertifikat TOEFL dengan skor tertentu saat pendaftaran. Berikut ketentuan skornya:
Sertifikat Bahasa Inggris | Skor Minimal |
TOEFL ITP | 450 |
Paper Based TOEFL | 450 |
TOEFL Prediction | 450 |
TOEFL Like | 450 |
Computer Based TOEFL | 133 |
TOEFL IBT | 45 |
TOEIC | 410 |
IELTS | 4.5 |
Untuk syarat mendaftar CPNS di Kementerian ESDM, sertifikat TOEFL setidaknya diterbitkan pada 30 Juni 2019 hingga 21 Juli 2021 atau tidak lebih dari 2 tahun masa penerbitan.
Ketentuan TOEFL di Kementerian PPPA CPNS 2021
Seluruh formasi jabatan yang dibuka oleh Kementerian PPPA dalam CPNS 2021 diwajibkan untuk menyertakan sertifikat TOEFL, TOEIC, atau IELTS. Namun, untuk pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat serta formasi penyandang disabilitas dikecualikan dari persyaratan ini.
Adapun ketentuan skor TOEFL, TOEIC, dan IELTS di Kementerian PPPA adalah:
Sertifikat Bahasa Inggris | Skor Minimal |
TOEFL ITP | 400 |
Paper Based TOEFL | 400 |
Computer Based TOEFL | 133 |
TOEFL IBT | 45 |
TOEIC | 405 |
IELTS | 4 |
Sertifikat TOEFL yang diunggah tidak boleh lebih dari dua tahun sejak tanggal publikasi atau tanggal dikeluarkan.
Ketentuan TOEFL dalam CPNS Kemenperin 2021
Kemenperin merupakan kementerian yang mewajibkan penyertaan sertifikat TOEFL dalam CPNS 2021. Persyaratkan ini diwajibkan bagi pelamar jabatan guru, dosen, maupun jabatan yang unit penempatannya di Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Ditjen KPAII), baik formasi umum maupun formasi khusus.
Ketentuan skor TOEFL ynag harus dipenuhi oleh pelamar CPNS Kemenperin 2021 yaitu:
Jenis formasi jabatan | Sertifikat Bahasa Inggris dan Skor Minimal |
Guru dan Dosen | TOEFL 475 |
Jabatan yang ditempatkan di unit kerja Ditjen KPAII | TOEFL 500 |
Ketentuan TOEFL dalam CPNS BKN 2021
BKN mewajibkan seluruh pelamar CPNS 2021 menyertakan sertifikat TOEFL, TOEIC, atau IELTS. Namun, terdapat perbedaan ketentuan skor bagi pelamar formasi umum, cumlaude, dan penyandang disabilitas dengan pelamar formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Untuk pelamar formasi umum, cumlaude, dan penyandang disabilitas, skor minimal sertifikat Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
Sertifikat Bahasa Inggris | Skor Minimal |
TOEFL | 450 |
TOEFL Preparation | 450 |
TOEFL Prediction | 450 |
Computer Based TOEFL | 133 |
TOEFL IBT | 45 |
TOEIC | 440 |
IELTS | 5.0 |
Sementara, bagi pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, skor minimal sertifikat Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
Sertifikat Bahasa Inggris | Skor Minimal |
TOEFL | 400 |
TOEFL Preparation | 400 |
TOEFL Prediction | 400 |
Computer Based TOEFL | 97 |
TOEFL IBT | 32 |
TOEIC | 345 |
IELTS | 4.5 |
Seluruh sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang dilampirkan harus memenuhi masa berlaku, yaitu maksimal 2 tahun setelah diterbitkan.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Maria Ulfa