tirto.id - Menyertakan sertifikat TOEFL dengan skor tertentu menjadi salah satu persyaratan yang diumumkan sejumlah instansi dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.
Adapun kementerian yang mencantumkan persyaratan TOEFL di antaranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kedua kementerian tersebut mengumumkan bahwa penyertaan sertifikat TOEFL dibutuhkan bagi pelamar yang ingin mendaftar formasinya dalam CPNS 2021.
TOEFL sendiri merupakan singkatan dari Test of English as Foreign Language. TOEFL digunakan sebagai sertifikasi penguasaan Bahasa Inggris logat Amerika (non-native) bagi pemegangnya. TOEFL didapat melalui ujian yang diselenggarakan oleh lembaga kebahasaan atau penyedia layanan TOEFL resmi.
Terdapat istilah skor TOEFL dalam sertifikat ini. Skor TOEFL merupakan nilai yang menunjukkan tingkat kemampuan Bahasa Inggris seseorang. Tentunya semakin tinggi skor TOEFL seseorang, maka semakin baik pula kemampuan Bahasa Inggrisnya.
Untuk TOEFL jenis IBT (Internet Based Test) skor maksimalnya adalah 120. Sementara untuk jenis TOEFL ITP (Instituional Testing Program) skor maksimlanya 500 hingga 600.
Skor tersebutlah yang biasanya dijadikan persyaratan bagi institusi, lembaga, atau perusahaan dalam proses rekrutmen. Dimana, pelamar diharuskan memiliki skor TOEFL tertentu untuk bisa mengikuti tahapan seleksi sebuah institusi, lembaga, maupun perusahaan.
Syarat TOEFL di Kementerian ESDM CPNS 2021
Pada rekrutmen CPNS tahun ini, Kementerian ESDM membuka total 172 formasi jabatan bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan SMK, diploma, hingga S2. Formasi-formasi tersebut dibagi atas 149 formasi umum, 18 formasi khususu cumlaude, 4 formasi penyandang disabilitas, dan 1 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Adapaun, formasi jabatan yang dibuka meliputi perekayasa, perencana, penyelidik bumi, pengamat gunung api, dan sebagainya. Untuk mengetahui rincinan jabatan, kuota, dan kualifikasi pendidikan formasi Kementerian ESDM dapat mengakses link ini.
Berdasarkan pengumuman nomor 19.Pm/KP.03/SJN.P/2021 Kementerian ESDM menyebutkan bahwa semua jabatan yang dibuka dalam CPNS 2021 dipersyaratkan melampirkan sertifikat penguasaan Bahasa Inggris, termasuk TOEFL, TOEIC, dan IELTS dengan skor tertentu.
Namun, persyaratan tersebut dikecualikan bagi pelamar formasi atau jabatan tertentu, yaitu:
- Pengamat gunung api
- Jenang kapal
- Mualim kapal
- Penyandang Disabilitas
- Putra/Putri Papua dan Papua Barat
| Sertifikat Bahasa Inggris | Skor Minimal |
| TOEFL ITP | 450 |
| Paper Based TOEFL | 450 |
| TOEFL Prediction | 450 |
| TOEFL Like | 450 |
| Computer Based TOEFL | 133 |
| TOEFL IBT | 45 |
| TOEIC | 410 |
| IELTS | 4.5 |
Selain skor, persyaratan TOEFL dan sertifikat Bahasa Inggris tersebut harus memenuhi syarat berlaku. Sertifikat setidaknya diterbitkan atau dikeluarkan pada 30 Juni 2019 hingga 21 Juli 2021 atau tidak lebih dari 2 tahun masa penerbitan.
Syarat TOEFL di Kementerian PPPA CPNS 2021
Selain Kementerian ESDM, Kementerian PPPA turut mencantumkan syarat melampirkan sertifikat TOEFL dalam rekrutmen CPNS 2021. Saat ini, Kementerian PPPA membuka total 22 formasi jabatan dalam CPNS 2021.
Jabatan-jabatan tersebut dibuka bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan diploma 3 (D3) dan sarjana (S1). Daftar lengkap terkait jabatan, kuota, dan kualifikasi pendidikan CPNS Kementerian PPPA dapat dipantau melalui link ini.
Kementerian PPPA mensyaratkan penyertaan sertifikat TOEFL, TOEIC, atau IELTS bagi seluruh pelamar formasi jabatan yang dibuka. Adapun ketentuan skornya sebagai berikut:
| Sertifikat Bahasa Inggris | Skor Minimal |
| TOEFL ITP | 400 |
| Paper Based TOEFL | 400 |
| Computer Based TOEFL | 133 |
| TOEFL IBT | 45 |
| TOEIC | 405 |
| IELTS | 4 |
Sertifikat Bahasa Inggris tersebut juga harus memenuhi masa berlaku, yaitu maksimal diperoleh sejak bulan Januari 2020 dan setelahnya. Persyaratan ini dikecualikan bagi pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat serta formasi penyandang disabilitas.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
