tirto.id - Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkini terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden, Senin (20/11/2023). Hasilnya, Prabowo Subianto menjadi paling unggul di angka 37,5 persen, kemudian di posisi kedua diisi oleh Anies Baswedan 32,7 persen dan terakhir Ganjar Pranowo 28,3 persen.
Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyampaikan elektabilitas cawapres pendamping juga sama unggulnya. Di urutan pertama bertengger nama Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh angka 36,2 persen.
Di urutan kedua ada nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang memperoleh angka 34,1 persen. Lalu di urutan ketiga ada nama Mahfud Md yang meraih angka 27,1 persen.
Elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres juga diuji coba kepada gen-Z dan milenial. Hasilnya, Prabowo Subianto menjadi paling unggul di angka 31,4 persen, Ganjar Pranowo 29,7 persen dan Anies Baswedan 21,7 persen.
Pada posisi cawapres, elektabilitas Muhaimin Iskandar tertinggi dengan angka 3,1 persen. Kemudian diikuti Gibran 1,8 persen persen dan diakhiri dengan elektabilitas Mahfud Md 0,7 persen.
Di sisi lain, elektabilitas partai politik tetap dipimpin oleh PDIP dengan 23,8 persen. Kemudian Partai Gerindra 16,5 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa 9,4 persen.
Selain itu terdapat tiga partai dengan elektabilitas 0 persen yaitu Partai Buruh, Partai Garuda dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN).
Survei IPO dilaksanakan dalam kurun 10-17 November 2023 dan diikuti oleh 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky