tirto.id - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei dari 19-25 Maret 2019. Hasilnya, ada lima partai yang elektabilitasnya masih di bawah 2 persen.
Kelima partai tersebut adalah Hanura (1 persen), PBB (0,5 persen), PKPI (0,2 persen), Garuda (0,2 persen), dan Berkarya (0,1 persen).
Direktur Riset Charta Politika, Muslimin mengatakan, jika angkanya di bawah 2 persen, maka partai tersebut terancam tak masuk ke parlemen.
"Lima partai ini saya rasa agak terancam tidak lolos ke Senayan," kata Muslimin, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Sedangkan elektabilitas paling tinggi masih dikuasai oleh partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gerindra dan Golkar. Di bawah mereka ada PKB dan Partai Demokrat.
Dalam survei Indikator, PKB dan Demokrat bersaing ketat. Namun pada survei kali ini, PKB unggul sekitar 3 persen dari Demokrat.
Saat para responden diberi pertanyaan partai politik mana yang akan dipilih, Muslimin mengatakan, PDIP masih menjadi pilihan tertinggi dengan angka 25,3 persen. Partai Gerindra sendiri sebesar 16,2 persen dan Partai Golkar 11,3 persen.
"Baru PKB 8,5 persen dan seterusnya, Demokrat dan Nasdem 5,2 persen, disusul PKS 5,0 persen. Partai ini bisa kita katakan sudah lolos dan bisa mewakili di DPR RI," jelasnya lagi.
Survei tersebut dilakukan melalui tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Ada sebanyak 2 ribu responden yang tersebar di 34 provinsi menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto