Menuju konten utama

Survei Dapil DKI II: Tsamara Terpopuler, Elektabilitas HNW Teratas

Tsamara lebih populer daripada Wakil Ketua Majlis Syura PKS Hidayat Nur Wahid alias HNW.

Survei Dapil DKI II: Tsamara Terpopuler, Elektabilitas HNW Teratas
Kader PSI Tsamara Amamy saat berkunjung ke tirto.id, senin (23/4/2018). FOTO/tirto.id

tirto.id - Ketua DPP PSI Tsamara Amany menjadi calon anggota legislatif (caleg) dengan popularitas tertinggi di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II versi Charta Politika. Tapi, PSI diprediksi tidak dapat kursi dari dapil ini.

Survei terhadap 800 responden di tiap dapil yang ada di DKI Jakarta dihelat Charta Politika pada 18-25 Januari 2019. Survei ini dirilis pada Senin (11/2). Dapil DKI Jakarta II meliputi Kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri. Sebagai catatan, Charta Politik tidak mengambil pemilih Luar Negeri sebagai sampelnya.

Kepada respondennya, Charta Politika menyodorkan nama-nama caleg yang bertarung di Dapil DKI Jakarta II. Lalu, responden diminta memilih caleg mana saja yang dikenal.

Tsamara dikenal 26,4 persen responden. Tsamara lebih populer daripada Wakil Ketua Majlis Syura PKS Hidayat Nur Wahid alias HNW (25,3 persen) dan Biem Benjamin (23,6 persen) yang merupakan anggota DPR dari Gerindra.

Namun, ketika responden diminta memilih mana yang akan mereka coblos dari daftar nama caleg tersebut, hanya 3,3 persen saja yang memilih Tsamara. Sedangkan HNW dipilih 7,1 persen responden, sementara anggota DPR dari PDIP Eriko Sutarduga dan Biem Benjamin, masing-masing, mendapat 7 persen dan 6,6 persen.

Selain itu, Charta Politika juga meminta responden memilih salah satu partai atau caleg yang tertera di surat suara simulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hasil simulasi ini berupa persentase suara partai. Persentase suara itu kemudian menjadi dasar penghitungan kursi yang didapat setiap partai di Dapil DKI Jakarta II.

Hasilnya, PSI tidak mendapat satu pun kursi. Suara yang partai baru ini peroleh berdasarkan metode surat suara simulasi ini hanya 2,4 persen.

Gerindra merajai Dapil DKI Jakarta II dengan menggaet 3 kursi. Di bawahnya, ada PDIP (2 kursi). Sedangkan PKB dan PKS mendapat satu kursi.

"Masih ada 14,3 persen yang belum mencoblos. Jadi, memang kalau dilihat Gerindra bisa dapat 3 kursi dengan catatan tidak termasuk Luar Negeri. [Luar Negeri] bisa sangat mempengaruhi hasil akhir," ujar Direktur Riset Charta Politika Muslimin.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Husein Abdulsalam

tirto.id - Politik
Reporter: Husein Abdulsalam
Penulis: Husein Abdulsalam
Editor: Alexander Haryanto