tirto.id - Hasil survei Charta Politika menyatakan, Imam Nahrawi menjadi calon anggota legislatif (caleg) dengan elektabilitas tertinggi di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I. Imam merupakan caleg PKB. Sekarang, Imam menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK.
Survei terhadap 800 responden di tiap dapil yang ada di DKI Jakarta dihelat Charta Politika pada 18-25 Januari 2019. Survei ini dirilis pada Senin (11/2). Dapil DKI Jakarta I meliputi Kota Jakarta Timur.
Kepada respondennya, Charta Politika menyodorkan nama-nama caleg yang bertarung di Dapil DKI Jakarta I. Lalu, responden diminta memilih salah satu caleg tersebut.
Imam dipilih 15,1 persen responden. Dia menempati urutan puncak. Sementara posisi kedua ditempati Ketua DPP Gerindra Habiburokhman yang memperoleh dukungan 6,8 persen responden.
Posisi ketiga dihuni Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo. Eko yang terkenal sebagai komedian Patrio itu dipilih 3,8 persen responden. Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dipilih hanya 2,1 persen dan menempati urutan ke-9.
Selain itu, Charta Politik juga meminta responden memilih salah satu partai atau caleg yang tertera di surat suara simulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hasil simulasi ini berupa persentase suara partai. Persentase suara itu kemudian menjadi dasar penghitungan kursi yang didapat setiap partai di Dapil DKI Jakarta I.
Hasilnya, partai yang paling banyak mendapat kursi di Dapil DKI Jakarta I ialah Gerindra, yakni sebanyak dua kursi. Sedangkan PKB, PDIP, Golkar, dan PAN mendapatkan satu kursi.
"Sebenarnya masih ada 30 persen [responden] yang belum coblos. ini masih sangat dinamis angkanya ketika caleg bekerja di dua bulan yang akan datang. Karena masih ada 30 persen lebih, masyarakat belum bisa menentukan siapa pilihannya. Itu yang terjadi di [Dapil] DKI I," ujar Direktur Riset Charta Politika Muslimin.
Penulis: Husein Abdulsalam
Editor: Alexander Haryanto
