Survei CRC: Jokowi-Ma'ruf 56,1%, Prabowo-Sandiaga 31,7%

Survei elektabilitas CRC menunjukkan tak ada perubahan signifikan pada dua paslon Pilpres 2019. Hal ini menunjukkan kampanye yang digelar belum berdampak pada pemilih.

Reporter: Damianus Andreas

Terbit 10 Feb 2019 17:27 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Herman Heizer Direktur Eksekutif CRC (kanan), Bambang Susatyo, SE, MBA Politisi Golkar (dua kiri), Prof. Asep Saifuddin, MSC Rektor universitas Al-Azhar (tengah), Anggawira Jubir Prabowo-Sandi (dua kiri), dan Adi Prayitno, MSI Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan pemaparan pada Rilis Survei Nasional, Celebes Research Center (CRC) " Elektabilitas Calon Presiden Menuju April 2019 " di Jakarta, Minggu (10/2/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Celebes Research Center (CRC) merilis survei elektabilitas pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer mengatakan, elektabilitas Joko Widodo-Ma’ruf Amin tercatat 56,1 persen, sedangkan untuk Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 31,7 persen. Sedangkan, ada 12,2 persen responden yang mengaku tidak tahu, tidak menjawab, atau merahasiakan pilihannya.

Data ini dihasilkan dari survei 1.200 responden yang diklaim terdistribusi secara proporsional pada 34 provinsi di Indonesia periode 23 Januari-31 Januari 2019.

Menurut Herman, tingkat elektabilitas kedua paslon tak ada pergeseran signifikan dibandingkan dengan survei serupa yang digelar CRC pada periode September 2018.

“Tren elektabilitas Jokowi-Ma’ruf turun 0,1 persen, sedangkan untuk Prabowo-Sandiaga naik 0,4 persen (September 2018-Januari 2019). Ini memperlihatkan tidak ada pergeseran yang signifikan,” kata Herman dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).

Herman menambahkan, tidak adanya perubahan yang cukup mencolok pada tingkat elektabilitas kedua paslon menunjukkan kampanye selama ini belum menghasilkan dampak signifikan.

Survei, kata dia, juga menunjukkan Jokowi bakal menang dari Prabowo bila Pilpres berlangsung hari ini. Sebanyak 49,4 persen responden mengaku akan memilih Jokowi, sedangkan 26,3 persen memilih Prabowo.

Sedangkan responden memberikan porsi kecil pada cawapres masing-masing paslon. Ma’ruf dan Sandiaga mengantongi porsi kecil dari persentasi keterpilihan bila Pilpres digelar hari ini.

“Dari segi top of mind, [elektabilitas] Ma’ruf Amin tercatat sebesar 0,2 persen, Sandiaga Uno sebesar 0,5 persen, dan yang mengaku tidak tahu, tidak menjawab, atau merahasiakannya ada 23,7 persen,” ujar Herman.

Herman melanjutkan, elektabilitas Jokowi dan Prabowo mengalami penurunan. Pada September 2018, elektabilitas Jokowi sebesar 55,8 persen, sedangkan Prabowo di angka 31,3 persen.

Pada survei CRC periode Januari 2019, elektabilitas Jokowi turun 0,8 persen jadi 55 persen, sedangkan Prabowo mengalami penurunan hingga 27,9 persen.

“Lalu untuk calon wakil presiden, elektabilitas Ma’ruf Amin turun sebesar 0,2 persen dari 1,1 persen menjadi 0,9 persen. Sedangkan elektabilitas Sandiaga Uno meningkat dari yang sebelumnya 1,1 persen menjadi 2,3 persen,” ungkap Herman.