Menuju konten utama

Sulami Jadi Manusia Kayu Karena Penyakit Autoimun

Sulami, warga asal Sragen yang mengalami tulang kaku, mengidap penyakit Autoimun jenis Ankylosing Spondylitis yang disertai Skleroderma.

Sulami Jadi Manusia Kayu Karena Penyakit Autoimun
Anggota keluarga membantu menaikkan Sulami (35) penderita penyakit langka punggung kayu atau 'bamboo spin' ke tempat tidur di rumahnya Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Senin (23/1/2017). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha.

tirto.id - Ketua Tim Dokter RSUD Dr Moewardi Surakarta, Arif Nurudin merngatakan Sulami, warga asal Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah yang mengalami tulang kaku, mengidap penyakit Autoimun jenis Ankylosing Spondylitis yang disertai Skleroderma.

Sebelumnya, kondisi Sulami yang mengalami tulang kaku di sekujur tubuh, kecuali tangan dan kepala, itu memunculkan sebutan untuk dirinya sebagai "Manusia Kayu."

"Pasien Sulami terserang penyakit Autoimun jenis Ankylosing Spondylitis gabung yang disertai Skleroderma. Penyakit kelainan kekebalan tubuh ini, dapat berdampak terhadap banyak sekali bagian tubuh dan juga jenisnya, " kata Arif kepada pers pada Rabu (1/2/2017) seperti dikutip Antara.

Dokter spesialis penyakit dalam itu menambahkan penyakit Autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh pasien menyerang sel-sel dalam tubuh sendiri. Adapun jenis penyakit Ankylosing Spondylitis merupakan suatu bentuk peradangan kronis dari tulang belakang, atau disebut spine, yang menyebabkan sendi-sendi tulang menjadi kaku.

"Skleroderma merupakan penyakit autoimun penebalan pada kulit. Berdasarkan hasil radiologi, tulang belakang pasien Sulami, lurus seperti bambu," kata Arif.

Menurut Arif penyakit yang menyerang Sulami tergolong langka sehingga penanganan khusus perlu dilakukan oleh Tim Dokter RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Ia menambahkan timnya akan menekankan pada rehabilitasi medis. Penekanan ke rehabilitasi medis berguna untuk mengurangi ketergantungan pasien kepada orang lain.

Meskipun demikian, kata Arif, kemungkinan penanganan berupa operasi masih ada.

Kepala Bagian Humas RSUD Dr Moewardi Surakarta, Elysa mencatat Sulami mulai menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi pada (25/1/2017) lalu. Tim Dokter yang menangani penyakit Sulami merupakan gabungan para spesialis penyakit dalam dan spesialis Ortopedi. Dia memastikan Sulami mendapatkan fasilitas pengobatan yang memadai.

Baca juga artikel terkait PENYAKIT AUTOIMUN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom