tirto.id - Sudirman Said mengumumkan beberapa nama yang akan menjadi pasangannya pada Pilgub Jateng 2018 mendatang. Nama pertama yang disebutkan adalah Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang sebelumnya sempat berkeinginan untuk mencalonkan diri di Pilgub Jateng.
"Tapi saya ingin klarifikasi karena saya dicalonkan oleh Gerindra, mungkin beliau akan sulit untuk melanjutkan," ucap Sudirman di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan pada Selasa (2/1/2018).
Nama kedua yang diumumkan adalah K.H Muhammad Yusuf Chudlori, pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang.
Gus Yusuf sendiri memenuhi kriteria calon pendamping yang disebutkan oleh Sudirman Said, yakni seorang ulama politisi dan seorang figur yang sudah lama tinggal di Jawa Tengah dan mengetahui seluk beluk kota.
"Saya bukan dari ulama politisi jadi harus mencari yang seperti itu," katanya. "Saya juga lama tidak di Jawa Tengah jadi pasti dicari yg lama di Jawa Tengah."
Nama selanjutnya yang Sudirman Said umumkan adalah Rustriningsih yang pernah menjabat sebagai Bupati Kebumen dan Wagub Jateng. "Beliau juga tidak punya catatan tercela," tutur Sudirman Said.
Selain itu, empat nama lain muncul dari Sarang Rembang. Empat nama ini merupakan putra-putra dari Maimun Zubair, yakni Gus Abdul Ghofur, Gus Kamil, Gus Yafi, dan Gus Yasin.
"Putra-putra Mbah Maemun sering disebut memiliki komitmen pada ilmu, perjuangan, dan pendidikan," jelasnya.
Sudirman Said juga bercerita mengenai pertemuannya dengan Mbah Maimun beberapa bulan lalu, serta ketika Sudirman Said berangkat naik haji. Mbah Maimun memberinya nasihat-nasihat sebelum Sudirman Said mencalonkan diri ke Pilgub Jateng.
Sedangkan dari Golkar, Sudirman Said menyebutkan nama Arianti Dewi. Dengan munculnya nama Arianti, Sudirman Said berharap akan ada kemungkinan di masa mendatang untuk kerja sama dengan Golkar.
Batas akhir pendaftaran calon Pilgub Jateng ke KPU tinggal beberapa hari lagi. Namun, Sudirman dan timnya masih dalam proses screening untuk memilih pendamping yang tepat.
Ketika ditanya mengenai proses ini, Sudirman Said hanya berkata ia mengacu pada prinsip persiapan yang baik dan ingin mengkaji terlebih dahulu seluruh aspek dari tiap kandidat.
Mengenai kriteria calon pendamping, Sudirman menyampaikan beberapa indikator, seperti punya integritas dan kapabilitas. Calon pendamping tersebut juga harus kompatibel dengan dirinya. "Ia harus memiliki nilai-nilai, visi, dan semangat membangun Jateng bersama," lanjutnya.
Calon idealnya juga harus memiliki akar budaya yang cukup di Jawa Tengah. "Dan secara kualitatif, kami harus melengkapi satu sama lain. Keberbedaan kami berdua harus saling melengkapi," tutur Sudirman Said.
Ketika ditanya mengenai Gatot Nurmantyo yang juga akan mencalonkan diri ke Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said mengatakan ia menyambut baik hal ini.
"Saya punya prinsip bahwa, makin banyak calon, warga Jateng pun makin untung. Karena warga Jateng makin banyak punya pilihan-pilihan baik," lanjutnya.
Sudirman juga memuji Gatot sebagai tokoh yang tak punya cela. "Beliau ada di militer sampai ke puncak. Kemudian beliau juga tidak punya catatan yang tercela," katanya. "Saya menyambut baik jika ada poros ketiga keempat yg meramaikan."
Sudirman Said maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jateng 2018 dan telah mengantongi dukungan dari tiga partai yakni Gerindra, PAN dan PKS.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra