Menuju konten utama

Suasana Stadion GBK Jelang Penutupan Asian Games 2018

Stadion GBK diguyur hujan jelang upacara penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung Minggu malam (2/9/2018).

Suasana Stadion GBK Jelang Penutupan Asian Games 2018
Hujan mengguyur Stadion Gelora Bung Karno jelang penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Sejumlah trotoar menuju pintu masuk kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dipadati pengunjung sejak siang. Mereka berbondong-bondong ingin menyaksikan closing ceremony Asian Games 2018 yang akan dimulai pada Minggu malam, sekitar pukul 19.00.

Dari belasan pintu kompleks GBK, pihak INASGOC (panitia Asian Games 2018) hanya membuka satu pintu saja, yaitu pintu Gate 5 yang berhadapan tepat dengan Jalan New Dehli—jalan yang memisahkan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Hotel Century Park Jakarta.

Sejak siang hari, di depan FX Sudirman banyak berkeliaran pedagang atribut dan souvenir khas Asian Games 2018, seperti pin, stiker, hingga topi. Kendati tak bisa dipastikan apakah itu barang resmi terbitan panitia Asian Games 2018, namun tak sedikit yang tertarik dan membelinya.

Saat memasuki kompleks GBK, tak ada yang berbeda dari perhelatan Asian Fest selama sebulan terakhir: masih banyak stand dan toko penjualan di beberapa zona berbeda. Yang membedakan hanya jumlah pengunjung yang lebih ramai dari hari biasanya.

Volunter untuk Parade Penutupan

Sekitar pukul 14.00, Riany Oktaviani (22) terlihat sibuk. Ia sedang mempersiapkan diri dengan seragam volunteer khas berwarna oranye, celana krem, dan sepatu kets. Ia salah satu volunter Asian Games 2018 dari Department IT & Telecommunications.

Ia mengaku akan segera menuju area Akuatik di kompleks GBK untuk melakukan latihan dan briefing parade yang akan ditampilkan nanti malam saat penutupan Asian Games 2018. Parade itu rencananya akan diikuti oleh 2.000 volunteer sebagai apresiasi kepada seluruh atlet dan seluruh masyarakat Indonesia.

Perempuan asal Bandung, Jawa Barat ini membenarkan bahwa tiket masuk menonton penutupan Asian Games 2018 di GBK sudah ludes terjual. Ia menilai antusiasme masyarakat yang besar menjadi salah satu faktor tiket cepat habis.

“Dan itu, kan, belinya juga lewat online. Bagi masyarakat yang ingin menonton penutupan di sekitaran kompleks GBK juga bisa, harga tiket masuknya hanya sepuluh ribu rupiah,” kata dia saat ditemui Tirto, di depan Gate 5, pada Minggu siang (2/9/18).

Namun demikian, ia menyarankan agar masyarakat yang ingin menonton penutupan Asian Games 2018 di area kompleks GBK untuk datang lebih awal karena besarnya target jumlah masyarakat yang datang.

“Target 200.000 orang yang hadir ke sekitaran GBK untuk hari ini,” kata Riany.

Diguyur Hujan Deras

Selain antusiasme masyarakat yang hadir, hujan deras juga mengguyur kawasan Stadion Gelora Bung Karno, pada Minggu sore (2/9/2018). Hujan mulai turun sekitar pukul 16.30, tepat di mana para penonton sedang antre untuk masuk Stadion GBK.

Pantauan reporter Tirto, saat hujan mulai mengguyur,ribuan tempat duduk di Stadion GBK masih terlihat kosong. Banyak penonton yang masih berada di luar stadion karena terhalang hujan dan tidak bisa masuk.

Penonton yang sudah ada di pintu masuk segera membubarkan antrean dan memilih berteduh. Beberapa yang membawa payung tetap bertahan dan masuk ke dalam stadion.

Meski acara penutupan baru akan mulai sekitar pukul 19.00, hujan deras yang mengguyur GBK ini kemungkinan menjadi penghambat. Selain banyak penonton yang masih berada di luar, arena penutupan Asian Games juga ikut terdampak hujan.

Tiga panggung berwarna hitam, misalnya, tidak beratap. Bila hujan terus berlanjut, pelaksanaan penutupan Asian Games bisa mengalami kendala. Sejumlah penampil di panggung tersebut akan kehujanan.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Abdul Aziz