tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 21 pejabat eselon II di kementeriannya pada Rabu sore (23/1/2019). Para pejabat itu terdiri dari 18 pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak serta 3 pejabat di Ditjen Perbendaharaan.
Saat melantik para pejabat itu, Sri Mulyani meminta para bawahannya meningkatkan kualitas kinerja dan kewaspadaan pada 2019. Sebab, kata dia, tahun politik seperti pada 2019 merupakan periode sensitif bagi pemerintahan.
Dia menyatakan tidak ingin Kementerian Keuangan menjadi “bulan-bulanan” karena mengalami penurunan kinerja pada tahun politik.
"Saya harap dan saya minta seluruh jajaran melaksanakan tugas dengan integritas dan profesional penuh, dengan judgement yang baik, sehingga kita tidak menjadi bulan-bulanan, menjadi obyek politik," kata Sri Mulyani.
Dia juga mewanti-wanti agar semua pegawai Kementerian Keuangan tetap berada di koridor yang benar sebagai pejabat negara dan menjalankan tugas-tugasnya dengan lebih baik.
Apalagi, kata Sri Mulyani, kinerja Kementerian Keuangan mencatatkan hasil baik pada 2018. Salah satunya, realisasi penerimaan negara yang tembus dari target APBN 2018.
Sri Mulyani menambahkan kinerja Kementerian Keuangan yang perlu lebih ditingkatkan lagi adalah terkait perpajakan. Dia meminta pengelolaan informasi perpajakan dari negara-negara yang terlibat dalam Automatic Exchange Of Information (AEoI) lebih dioptimalkan.
"Kita semua tahu, tahun 2018 kita tutup dengan prestasi cukup baik dari penerimaan, belanja dan pembiayaan. Namun tugas kita kelola APBN tak berhenti mengagumi apa yang udah kita capai,” kata Sri Mulyani.
“Kita harus makin bersiap pada 2019 dengan tantangan-tantangan baru," dia menambahkan.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom