Menuju konten utama

Spotify Buat Playlist "Hazed and Confused" Singgung Bencana Asap

Spotify mengeluarkan playlist lagu berjudul "Hazed and Confused" sebagai respons atas bencana kabut asap karhutla yang malanda wilayah Riau, Kalimantan dan beberapa negara tetangga. 

Spotify Buat Playlist
Satgas Karhutla Riau melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ama.

tirto.id - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang sedang terjadi di Riau, Kalimantan dan Sumatera kini dampaknya tak hanya dirasakan masyarakat sekitar namun juga di sejumlah negara tetangga.

Dengan adanya peristiwa ini, platform layanan streaming Spotify membuat sebuah playlist sebagai bukti kepedulian mereka untuk memberikan tanggapan atas peristiwa yang terjadi.

Diberi judul "Hazed and Confused", daftar putar atau playlist ini berisikan 69 lagu yang dapat didengar selama empat setengah jam secara keseluruhan, yang mana semua judul lagu dalam daftar ini berkaitan dengan asap atau api.

Dibuka dengan lagu berjudul "No Air" yang dinyanyikan oleh Jordin Sparks dan Chris Brown. Lagu ini tampaknya sengaja dipilih untuk mengisyaratkan tentang dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan tersebut.

Selain itu ada Sean Kingston dengan lagunya "Fire Burning" dan juga "Mask Off" yang dinyanyikan Future. Lagu klasik yang dibawakan Billy Joel berjudul "We Didn't Start the Fire" juga masuk dalam playlist ini. Begitu pula dengan lagu "Goodbye Blue Sky" dari Pink Floyd, sebagaimana ditulis Vice.

Playlist ini terbuka untuk didengarkan siapapun. Kini sudah lebih dari 6900 orang menambahkan daftar putar tersebut pada akun layanan streaming Spotify milik mereka.

Dilansir dari laman Today, sejumlah orang di Malaysia muak dengan kabut asap yang disebut sebagai bencana tahunan itu.

Dengan adanya playlist ini dapat membantu mereka untuk memberi hiburan sejenak dan mengutarakan atas apa yang telah terjadi.

Bencana kabut asap telah menyebabkan sekolah - sekolah tutup, aktivitas orang terganggu, dan kebutuhan masker kian meningkat untuk mencegah diri dari gangguan pernapasan.

Kebut asap yang disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan ini telah menyebar ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, hingga ke Thailand, dan Filipina.

Baca juga artikel terkait KARHUTLA atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Editor: Yandri Daniel Damaledo