tirto.id - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Usman Kansong memuji pernyataan Cawapres 02, Sandiaga Uno yang mengabaikan pendapat Waketum Gerindra Arief Poyuono rencana mendepak Partai Demokrat dari koalisi Paslon 02.
Menurut Usman, pernyataan Sandiaga bukan berarti perpecahan di kubu oposisi. Dia mengakui Sandiaga bersikap rasional.
Beberapa kali, Sandiaga memang tampak menyatakan hal berbeda dari elite Gerindra. Misalnya saja soal klaim 62 persen suara kemenangan pilpres, Sandiaga mengaku tak tahu keabsahan datanya. Kedua adalah soal pernyataan Arief yang tak disetujui Sandiaga.
"Memang kalau kami lihat Sandiaga itu [bersikap] lebih rasional ya. Beberapa kali kan begitu," kata Direktur Komunikasi Politik TKN, Usman Kansong kepada wartawan, Senin (13/5/2019).
Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra, Arief Puyuono mempersilakan bahwa Partai Demokrat untuk keluar dari koalisi karena dianggap setengah hati memenangkan Prabowo-Sandiaga. Namun, hal ini diprotes Sandi, karena kenyataannya koalisinya solid.
Usman mendukung Sandiaga, karena berdasar aturan KPU, Demokrat tidak bisa keluar sebelum tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
"Jadi dari situ kami melihat Sandiaga memang memahami aturannya. Tapi nanti kalau setelah 22 Mei kan kami tidak tahu," kata dia.
Sebelumnya, Sandiaga menyebut koalisinya masih kuat dan solid, sehingga pernyataan Waketum Gerindra tak sesuai kenyataan dan bertentangan dengan spirit kebersamaan.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali