tirto.id - Direktur Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad, merasa pengakuan yang diutarakan oleh Yusril Ihza Mahendra tak perlu ditanggapi secara serius.
Ia menilai apa pun yang diucapkan oleh Yusril harusnya dibiarkan saja.
"Biarkan saja, Pak Yusril mau ngomong apa gitu, ngomong bahwa HRS pernah ngomongin Pak Prabowo apa aja, terserah," katanya saat dihubungi wartawan Tirto, Kamis (4/4/2019) siang.
Dasco tak banyak berkomentar mengenai isu Yusril yang melakukan pengakuan tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga yakin bahwa apa yang diucapkan oleh Yusril dengan berusaha menjatuhkan Prabowo tak akan mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Sandiaga.
"Yang penting sekarang ini kan semua orang melihat bahwa hasil Ijtima Ulama yang dikomandoi oleh HRS, kan mendukung Prabowo Subianto. Kita ini kan kalau soal proses-proses itu biarin aja, yang penting hasil akhirnya kemana," lanjutnya.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra membuat karena ia membongkar percakapan WhatsApp pribadinya dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) pada 2018 lalu.
Isi percakapan itu memuat pernyataan HRS yang menyebut Prabowo tidak terlalu Islami dan mengatakan bahwa di sekeliling Prabowo banyak yang mengidap Islamophobic.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari