tirto.id - Contoh soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP semester 2 Kurikulum Merdeka dapat dipakai sebagai bahan latihan belajar siswa.
Dalam semester ini, para siswa kelas 7 akan mempelajari tema seputar fabel yang meliputi apresiasi terhadap fabel dan mengenal kaidah kebahasaan pada fabel. Setelah materi fabel selesai disampaikan, siswa mendapatkan ulangan harian.
Mengutip laman SMPN 14 OKU, materi Bahasa Indonesia semester 2 selanjutnya dalam Kurikulum Merdeka yakni membahas tentang korespondensi lewat surat pribadi dan surat dinas, lalu belajar mengenal dan memahami ciri surat dinas. Setelah itu dilanjutkan dengan ulangan harian 2 yang kemudian siswa dihadapkan dengan Ujian Tengah Semester.
Ujian, termasuk ulangan, merupakan cara untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam menyerap ilmu yang telah diajarkan di kelas. Ujian menjadi bahan evaluasi agar kegiatan belajar selanjutnya berlangsung lebih baik.
Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawabannya
Bacalah dan pahami kutipan fabel berikut ini, kemudian jawab soal yang ada di bawah!
Gajah yang Baik Hati
Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan terbakar.
Kancil kehausan. Dia berjalan-jalan mencari air.
Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam.
Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas.
Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu.
"Hai, siapa yang ada di kolam itu?"
"Aku.. si Kancil sahabatmu."
Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya.
"Tolong aku mengangkat ikan ini."
"Yang benar kau mendapat ikan?"
"Bener..benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar."
Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti.
"Kau mau memanfaatkanku, ya Cil? Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?" tanya Gajah.
Kancil hanya terdiam.
"Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran," kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu.
Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya.
"Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini."
Dia berpikir apa ini karma karena dia sering menjaili teman-temannya.
Tidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali.
"Bagaimana Cil?"
"Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi"
"Janji?" Gajah menekankan.
"Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?"
"Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji."
Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil berkata. "Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini."
Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang- binatang yang lainya.
Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hari-hati kita akan selamat. Bahkan bisa menyelamatkan orang lain.
Pertanyaan
1. Tentukan tokoh dan wataknya !
2. Tentukan latar cerita/setting !
3. Tentukan alur cerita dari awal sampai akhir dan strukturnya (orientasi, komplikasi, resolusi, koda)!
4. Tuliskan pesan yang dapat diambil dari cerita diatas!
Kunci jawaban dan pembahasan
Kunci jawaban berikut ini dimungkinkan memiliki jawaban lain. Diskusikan jawaban atas pertanyaan pada soal di atas bersama guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
1. Tokoh yang ada dalam fabel adalah Kancil dan Gajah. Kancil memiliki watak licik dan suka berbuat jahil sehingga merugikan teman-temannya. Lalu, Sosok Gajah memiliki sifat suka menolong dan baik hati meski pada mulanya dia cukup sakit hati atas kelakukan Kancil selama ini.
2. Latar cerita fabel Kancil dan Gajah berada di sebuah hutan pada siang hari, dengan kondisi cuaca sangat terik.
3. Pada fabel Kancil dan Gajah memiliki alur cerita sebagai berikut:
- Orientasi: Kondisi udara di hutan sebagai tempat tinggal para hewan sangat terik. Kancil yang juga menghuni hutan itu berusaha mengatasi hawa panas dengan masuk ke dalam kolam. Kolam air itu ternyata cukup tinggi untuk kembali dinaiki Kancil sehingga dia tidak bisa keluar dari sana.
- Komplikasi: Kancil meminta tolong agar dibantu keluar dari kolam. Gajah yang lewat di dekat kolam enggan menolong karena kelakuan Kancil selama ini cukup membuat sakit hati para hewan di hutan. Akhirnya, Kancil kedinginan karena terlalu lama di air
- Resolusi: Gajah yang tidak tega, kembali mendatangi kolam untuk menolong Kancil. Gajah memberi syarat pada Kancil untuk tidak lagi melakukan ulah yang merugikan penghuni hutan. Kancil setuju dan akhirnya bisa keluar dengan memanjat belalai yang dijulurkan Gajah.
- Koda: Rasa sakit hati dapat diredam dengan menanggalkan ego seperti halnya Gajah menolong Kancil. Gajah memperlakukan egonya secara positif dengan mengajak kembali Kancil untuk berbuat kebaikan sebagai syarat dari pertolongan yang akan diberikannya. Alhasil kebaikan yang ditunjukkan Gajah berimbas pula pada penghuni hutan lain seiring dengan janji Kancil untuk tidak lagi berbuat hal merugikan pada mereka.
4. Pesan yang dapat diambil dari fabel Gajah dan Kancil yaitu perbuatan yang menyakiti perasaan orang lain dapat membuat orang tersebut enggan untuk berinteraksi dengan pembuat masalah. Ada dua pilihan bagi orang yang tersakit yaitu memaafkan atau memusuhinya. Hanya saja, situasi akan menjadi lebih baik saat mereka yang sakit hati mau memaafkan sembari menyadarkan pelaku agar kembali ke jalan yang benar.
Editor: Yulaika Ramadhani