Contoh Soal IPA Kelas 7 Semester 2 Materi Bumi dan Tata Surya

tirto.id - Contoh soal IPA kelas 7 semester 2 Kurikulum Merdeka berkaitan dengan sejumlah materi. Bumi dan Tata Surya adalah salah satu materi IPA Kelas 7 semester 2 di Kurikulum Merdeka.

Dalam pembelajaran yang menggunakan Kurikulum Merdeka, para guru membutuhkan contoh soal seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk mengevaluasi pemahaman siswa

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang memberikan keleluasaan pada para pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai kebutuhan dan lingkungan belajar murid.

Daftar lengkap materi pelajaran IPA Kelas 7 SMP di Kurikulum Merdeka, yakni:

• Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah;
• Zat dan Perubahannya;
• Suhu, Kalor, dan Pemuaian;
• Gerak dan Gaya;
• Klasifikasi Makhluk Hidup;
• Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia;
• Bumi dan Tata Surya.

Contoh Soal IPA Kelas 7 Materi Bumi dan Tata Surya

Berikut ini beberapa contoh soal IPA Kelas 7 semester 2 materi Bumi dan Tata Surya yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa setelah proses pembelajaran:

1. Planet yang tergolong planet luar adalah ….

Jawaban: Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada di luar garis edar Asteroid. Beberapa planet luar seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

2. Planet Mars merupakan planet yang dianggap mirip dengan bumi. Jika memang planet Mars memiliki kehidupan maka setidaknya harus ….

Jawaban: Planet Mars mengandung banyak karbon dioksida (CO2). Planet Mars dapat ditempati kehidupan dengan mengubah CO2 menjadi Oksigen (O2), sehingga makhluk hidup bisa bernafas.

3. Mars termasuk ke dalam kelompok planet Terestrial karena ….

Jawaban: Mars termasuk dalam kelompok planet Terestrial karena memiliki ukuran dan komposisi yang hampir sama dengan bumi. Planet lain yang termasuk planet Terrestrial adalah Merkurius dan Venus.

4. Benda langit yang membatasi tata surya dengan ruang antar-bintang di mana pengaruh dari gravitasi matahari sangat lemah dan mudah terganggu oleh bintang lain yang melintas adalah….

Jawaban: Heliopause merupakan batas terluar dari heliosfer. Pada Heliopause, kekuatan angin Matahari tidak mampu mendorong angin bintang di medium antarbintang.

5. Planet Mars memiliki dua satelit yang bernama...

Jawaban: Planet Mars memiliki dua satelit yang memiliki nama Phobos dan Deimos.

6. Berapa jarak rata-rata dari bumi ke matahari di sistem tata surya kita?

Jawaban: Jarak rata-rata Bumi ke Matahari adalah 1 Satuan Astronomi (SA), dalam bahasa Inggris disebut Astronomical Unit (AU). 1 SA sama dengan 149.600.000 kilometer.

7. Bagaimana gerhana bulan bisa terjadi?

Jawaban: Gerhana Bulan terjadi saat Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, sehingga membuat cahayanya lenyap baik secara utuh maupun sebagian.

8. Apa perbedaan gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian?

Jawaban: Gerhana Bulan total terjadi pada saat Bulan dan Matahari berada di posisi yang saling berseberangan dengan Bumi berada di tengahnya. Sementara gerhana Bulan sebagian terjadi jika hanya bayangan Bumi yang menutupi Bulan.

9. Bagian bumi mana yang mengalami 2 musim dan 4 musim?

Jawaban: Bumi dibelah jadi 2 oleh garis khatulistiwa, yang berada tepat di tengah-tengah. Garis khatulistiwa membagi Bumi menjadi dua bagian, belahan utara dan selatan.

Daerah yang tepat berada di garis khatulistiwa hanya mengalami 2 musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Wilayah Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, yang jauh dari garis khatulistiwa mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

10. Gravitasi Bulan memengaruhi kestabilan posisi Bumi, dan berbagai fenomena alam. Apa saja yang terjadi jika gravitasi Bulan 2 kali lebih kuat dari gravitasinya saat ini?

Jawaban: Jika gravitasi Bulan 2 kali lebih kuat berarti jaraknya dengan bumi dua kali lebih dekat daripada saat ini. Apabila kondisi ini terjadi, ketinggian pasang air laut akan naik berlipat-lipat dari sekarang sehingga banyak pulau dan daratan tenggelam. Rotasi bumi juga berpotensi melambat yang berpengaruh kepada durasi pergantian siang dan malam lebih lama. Durasi siang dan malam yang lebih lama, akhirnya juga akan mengubah kondisi iklim dan musim di bumi.