tirto.id - Sebanyak 23 pemain akan mengisi skuad Brasil di final Copa America 2021 melawan Argentina. Duel Brasil vs Argentina dijadwalkan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, pada Minggu (11/7/2021). Selecao diprediksi bakal menurunkan tim terbaik demi mempertahankan gelar juara.
Kendati dalam laga final Copa America 2021 Brasil tidak dapat memainkan Gabriel Jesus, yang mendapat hukuman kartu merah, dan Felipe yang cedera, hal itu dirasa tidak akan terlalu mempengaruhi kekuatan Tim Samba.
Pelatih Timnas Brasil, Tite, diprediksi kembali memainkan Ederson Moraes, alih-alih Alisson Becker di posisi penjaga gawang. Dalam 3 kesempatan yang diberikan, kiper Manchester City tersebut tidak pernah kebobolan.
Ederson juga dipercaya tampil di 2 laga terakhir fase knock out melawan Chile di perempat final, dan Peru di semi final. Dalam 2 laga itu, ia menggagalkan 7 peluang matang dari tim lawan.
Sementara itu, penjaga gawang Brasil lainnya yang juga kiper Liverpool, Alisson Becker, kebobolan 1 kali dalam 2 penampilan. Begitu juga Weverton, kiper senior milik Palmeiras, yang sudah bermain 1 kali dan kebobolan 1 gol.
Di Copa America 2021, Brasil beberapa kali mengubah formasi dari 4-3-3, kemudian 4-4-2, dan di fase knock out menggunakan skema 4-2-3-1. Pemain yang dipasang pun kerap berubah dari bek hingga penyerang.
Namun, jika mengacu pada 2 pertandingan terakhir di fase gugur, posisi 4 bek diperkirakan bakal diisi Danilo, Marquinhos, Thiago Silva, dan Renan Lodi. Sementara dua gelandang bertahan yang menjadi double pivot di tengah adalah Casemiro dan Fred.
Dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Marquinhos mengaku siap memberikan yang terbaik jika dipercaya tampil oleh pelatih. Pemain PSG ini menyebut menghadapi Argentina adalah final yang dinanti-nanti.
"Ini adalah pertandingan yang ingin kami mainkan karena merupakan partai besar. Apalagi ini adalah final [Copa America]," kata Marquinhos, dikutip dari laman CBF.
Situasinya berbeda dengan lini depan Brasil. Tiga pemain yang berada di belakang striker dalam skema 4-3-2-1 kerap diisi pemain berbeda.
Apabila mengacu pada 2 laga sebelumnya, hanya Neymar yang memiliki tempat reguler di tim. Sementara Roberto Firmino, Richarlison, Everton, dan Lucas Paqueta, secara bergantian dimainkan oleh Tite.
Namun, dengan absennya Gabriel Jesus, 3 dari 4 pemain di atas punya peluang lebih besar menjadi starter. Paqueta, yang mencetak gol kemenangan melawan Peru, diprediksi kembali dimainkan melawan Argentina.
Skuad Brasil di Final Copa America 2021
Kiper: Alisson Becker (Liverpool), Ederson Moraes (Manchester City), Weverton (Palmeiras).
Belakang: Emerson (Real Betis), Danilo (Juventus), Alex Sandro (Juventus), Renan Lodi (Atletico Madrid), Eder Militao (Real Madrid), Lucas Verissimo (Benfica), Marquinhos (PSG), Thiago Silva (Chelsea).
Tengah: Casemiro (Real Madrid), Douglas Luiz (Aston Villa), Everton Ribeiro (Flamengo), Fabinho (Liverpool), Fred (Manchester United), Lucas Paqueta (Olympique Lyon).
Depan: Everton (Benfica), Roberto Firmino (Liverpool), Gabriel Barbosa (Flamengo), Neymar (PSG), Richarlison (Everton), Vinicius Junior (Real Madrid).
Pemain Absen: Gabriel Jesus (Manchester City/kartu merah), Felipe (Atletico Madrid/cedera).
Formasi: 4-3-3 atau 4-4-2 atau 4-2-3-1
Di Copa America 2021, Brasil beberapa kali mengubah formasi. Dari 4-3-3 di laga pembuka, kemudian berganti 4-4-2 saat menang atas Peru 4-0 di fase grup.
Selecao kembali bermain 4-3-3 saat menghadapi Kolombia dan Ekuador. Namun, di fase knock out mereka kembali mengubah formasi jadi 4-2-3-1 saat menghadapi Chile dan Peru.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
