tirto.id - Tugas berat menanti Lionel Scaloni sebagai pelatih Timnas Argentina jelang bergulirnya Copa America 2021. Gelar juara dibebankan kepada pelatih berusia 43 tersebut untuk menyudahi puasa gelar selama 28 tahun terakhir.
Kiprah Argentina di Copa America 2021 di bawah asuhan Scaloni menarik untuk dinanti. Di antara 10 pelatih di Copa America 2021 nanti, Scaloni adalah yang termuda. Ia bahkan terpaut 31 tahun dari pelatih tertua yakni Oscar Tabarez yang kini membesut Uruguay pada usia 74 tahun.
Scaloni mulai menangani Lionel Messi dan kawan-kawan setelah Piala Dunia 2018. Sebelumnya, ia asisten pelatih Jorge Sampaoli di Sevilla hingga Timnas Argentina. Namun, lengsernya Sampaoli setelah Piala Dunia 2018 di Rusia memberikan peluang bagi Scaloni untuk naik level sebagai pelatih kepala Tim Tango.
Copa America 2021 akan menjadi turnamen kedua Scaloni bersama Argentina. Dua tahun lalu di Copa America 2019, ia mengantar negaranya menjadi juara ketiga. Di laga tersebut, Argentina mengalahkan Chile 2-1 lewat gol Sergio Aguero dan Paulo Dybala.
Menjawab keraguan akan menjadi misi lain Scaloni di Copa America 2021. Meski membawa Tim Tango menjadi juara ketiga di Copa America 2019, Argentina bermain tak meyakinkan. Bahkan di fase grup, Argentina lolos ke perempat final dengan hanya mengantongi 4 poin.
Kekalahan dari Brasil di semi final Copa America 2019 seolah membuktikan bahwa Scaloni belum pantas dianggap sebagai sosok yang tepat buat Argentina. Anggapan itu untungnya agak memudar ketika skuad asuhannya berhasil mengalahkan Chile di laga perebutan juara ketiga.
Performa Argentina asuhan Scaloni agak membaik di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dari 4 laga yang telah berlangsung, Argentina meraih 10 poin dan berada di peringkat kedua di bawah Brasil. Tiga kemenangan diraih atas Ekuador, Bolivia, dan Peru serta imbang lawan Paraguay.
Pelatih yang pernah 7 kali bermain untuk Argentina tersebut tentu menginginkan hasil terbaik di Copa America 2021 nanti. Lantas bagaimana strategi Scaloni di turnamen nanti?
“Tentu kami ingin juara dan tak mengulang pengalaman tahun-tahun kemarin. Hal terbaik adalah pergi ke lapangan dan melakukan yang terbaik. Strategi terbaik harus disiapkan dan para pemain harus saling mendukung satu sama lain,” ujar Scaloni.
Modal Skuad Bagus
Scaloni punya modal bagus di gelaran Copa America edisi ke-47 nanti. Timnya masih berisikan para pemain bintang seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Angel Di Maria bisa jadi akan mencari gelar Copa America yang pertama dan terakhir dalam karier mereka.
Para pemain muda yang dibawa Scaloni pun juga sedang bagus di klub masing-masing. Sebut saja Lautaro Martinez yang baru saja membawa Inter Milan meraih gelar scudetto, atau Juan Foyth yang datang dengan gelar Europa League bersama Villarreal.
Beberapa debutan juga akan berusaha memikat hati Scaloni untuk dibawa ke dalam skuad final Copa America 2021 nanti. Ada Emi Martinez yang bermain gemilang bersama Aston Villa atau penyerang muda berusia 21 tahun milik River Plate, Julian Alvarez.
Selain mereka, ada 3 debutan dari Liga Italia seperti Nahuel Molina milik Udinese dan Jose Luis Palomino serta Cristian Romero asal Atalanta. Jangan lupakan juga nama Emiliano Buendia yang baru mengantar Norwich City promosi ke Premier League musim depan.
Saat ini terdapat 33 pemain yang dipanggil Scaloni untuk bersiap di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021. Nantinya akan ada 5 pemain yang dicoret karena untuk gelaran tahun ini CONMEBOL mempersilahkan negara peserta mendaftarkan 28 pemain.
Meski punya 28 pemain, namun hanya 23 pemain saja yang dipilih setiap pertandingan. Sisa 5 pemain masih boleh berharap masuk ke dalam daftar 23 nama untuk terpilih di pertandingan berikutnya.
Daftar Pemain Timnas Argentina
Kiper
Franco Armani (River Plate), Agustin Marchesin (Porto), Juan Musso (Udinese), Emiliano Martinez (Aston Villa)
Bek
Nicolas Otamendi (Benfica), Nicolas Tagliafico (Ajax), German Pezzella (Fiorentina), Juan Foyth (Villarreal), Gonzalo Montiel (River Plate), Lucas Martinez Quarta (Fiorentina), Lisandro Martinez (Ajax), Nahuel Molina (Udinese), Jose Luis Palomino (Atalanta), Cristian Romero (Atalanta)
Gelandang
Angel Di Maria (PSG), Marcos Acuna (Sevilla), Leandro Paredes (PSG), Giovani Lo Celso (Tottenham Hotspur), Rodrigo De Paul (Udinese), Guido Rodriguez (Real Betis), Nicolas Dominguez (Bologna), Lucas Ocampos (Sevilla), Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen), Joaquin Correa (Lazio), Emiliano Buendia (Norwich City)
Striker
Lionel Messi (Barcelona), Sergio Aguero (Manchester City), Lautaro Martinez (Inter), Angel Correa (Atletico Madrid), Lucas Alario (Bayer Leverkusen), Nicolas Gonzalez (Stuttgart), Alejandro Gomez (Sevilla), Julian Alvarez (River Plate)
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya