tirto.id - Film terbaru berjudul J2: Retribusi, sudah dapat dinikmati secara ekslusif melalui Disney+ Hotstar. Film yang pertama kali dirilis pada 1 Juni lalu di Malaysia ini juga merupakan film terakhir mendiang Ashraf Sinclair sebelum sang aktor meninggal pada tahun lalu.
J2: Retribusi merupakan film sekuel dari film laga J: Revolusi yang rilis 2017 silam. Pada film kedua ini, jalan cerita masih mengikuti kisah hidup Jay (Zul Ariffin). Sepanjang film, penonton akan disuguhkan pertarungan antara Zul Ariffin dan mendiang Ashraf Sinclair.
Film J2: Retribusi ini dikerjakan oleh dua sutradara Malaysia, Azrul Asraff Mahzan dan Nazim Shah, dan diproduksi di bawah naungan empat rumah produksi film, yakni Primeworks Studio, TGV Pictures, Sunstrong Entertaiment, dan Infinitus Film.
Film yang diproduseri oleh Gayatri Su-lin Pillai ini membawa serta deretan aktor papan atas Malaysia seperti Zul Ariffiin, Amelia Henderson, Datuk Rosyam Nor, Aini Batrisya, Chen Yiming, dan mendiang Ashraf Sinclair.
Penonton J2: Retribusi akan disuguhi beragam aksi perkelahian, tembak-menembak, juga efek ledakan yang yang menarik.
Sinopsis J2: Retirbusi
Jay, mantan ketua regu taktis militer, kini pengawal pribadi seorang pengusaha kaya raya bernama Dato’ Hashim (Rosyam Nor). Jay ditugasi untuk menjaga Nadi (Aini Batrisya), putri kecil sang pengusaha. Hari-hari penuh keceriaan sirna ketika Dato’ Hashim dan Nadi terperangkap jebakan kelompok kriminal penculik yang misterius.
Taufiq (Ashraf Sinclair), pemimpin kelompok penculik, menyabotase sebuah konferensi pers di hari ketika Dato’ Hashim dan Nadi berada di sebuah hotel. Konferensi pers itu awalnya merupakan acara penandatangan kontrak kerja sama antara Dato’ Hashim dengan pengusaha asal Cina bernama Liu Kang (Eric Chen).
Jay kemudian harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan Nadi juga Dato’ Hashim dari kejahatan yang dilakukan Taufiq. Aksi penyelamatan para sandera dari cengkraman Taufiq tak Jay lakukan sendiri, Jay dibantu oleh pengawal pribadi pengusaha Liu Kang bernama Chang (Chen Yiming) dan seorang manajer hotel bernama Amy (Amelia Henderson). Dalam aksinya menyelamatkan Nadi, Jay juga mesti bertarung dengan ingatan masa lalu yang menghantui.
Film berdurasi 1 jam 48 menit ini masuk dalam jajaran film blockbuster Malaysia setelah anggaran pembuatan filmnya mencapai 5 juta Ringgit Malaysia, atau setara sekitar Rp 17 miliar. Sementara prekuelnya, J: Revolusi, mendapat keuntungan sekitar 7 juta Ringgit, atau setara Rp 24 miliar, dan membuat film ini menjadi film Box Office Malaysia.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Alexander Haryanto