Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Sifat Wajib Allah Qudrat & Iradat: Arti, Maknanya Bagi Umat Islam

Sifat wajib Allah, qudrat, iradat, pengertian qudrat dan iradat, makna qudrat dan iradat bagi umat Islam.

Sifat Wajib Allah Qudrat & Iradat: Arti, Maknanya Bagi Umat Islam
Ilustrasi Asmaul Husna. foto/istockphoto

tirto.id - Beriman kepada Allah artinya mempercayai atau meyakini akan adanya Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa dengan segala macam kesempurnaan-Nya.

Kesempurnaaan tersebut diyakini dalam hati dan diikrarkan dengan lisan serta perlu dibuktikan dengan amal perbuatan yang baik.

Salah satu wujud iman kepada Allah adalah dengan wajib meyakini sepenuhnya akan sifat-sifat Allah yang wajib, sifat-sifat yang mustahil dan sifat-sifat yang jaiz.

Sifat wajib Allah adalah sifat-sifat yang khusus yang hanya dimiliki oleh Allah, dan tidak ada satu pun makhluk yang memiliki sifat tersebut. Adanya Allah ini, menjadi salah satu sifat yang melekat pada sifat wajib Allah.

Sifat wajib Allah inilah yang membedakan Allah sebagai sang Pencipta (Khalik), dengan semua makhluk ciptaan-Nya.

Sifat mustahil Allah adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT Yang Maha Sempurna.

Sedangkan sifat jaiz Allah adalah adalah sifat yang mungkin (boleh) ada atau sifat yang mungkin (boleh) tidak ada pada Allah.

Dikutip laman NU Online, dalam ranah keimanan terhadap Allah secara umum, setiap umat muslim wajib meyakini sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi-Nya.

Keyakinan yang dimiliki umat Islam tersebut haruslah:

1. Meyakini secara mantap tanpa keraguan, bahwa Allah pasti bersifat dengan segala kesempurnaan yang layak bagi keagungan-Nya.

2. Meyakini secara mantap tanpa keraguan, bahwa Allah mustahil bersifat dengan segala sifat kekurangan yang tidak layak bagi keagungan-Nya.

3. Meyakini secara mantap tanpa keraguan, bahwa Allah boleh saja melakukan atau meninggalkan segala hal yang bersifat jaiz(mumkin), seperti menghidupkan manusia dan membinasakannya.

Sifat wajib Allah yang perlu diketahui jumlahnya ada 20, dua di antara sifat wajib Allah adalah Qudrat dan Iradat. Berikut ini penjelasannya masing-masing:

Arti Qudrat

Qudrat artinya berkuasa. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah SWT.

Ayat yang menjelaskan di antaranya terdapat dalam 2 surah al-Quran berikut ini:

1. إِنَّ اللَََّّ عَلَىٰ كُ ل شَيْءٍ قَدِيرٌ.......

...... innal laaha 'alaa kulli shai'in Qadiir

Artinya: “....Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)

2. قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: "Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Ali Imran: 26)

Arti Iradat

Iradat artinya berkehendak. Apabila Allah SWT berkehendak, maka jadilah hal itu dan tidak ada seorang pun yang mampu mencegah-Nya.

Ayat yang menjelaskan tentang sifat ini terdapat dalam al-Qur’an:

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

Innamaa amruhu idzaa araada syaian anyyaquulu lahu kun fayakuun

Artinya: “Sesungguhnya perintahnya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ’jadilah!’ maka terjadilah ia.“ (QS. Yasin: 82)

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dhita Koesno