tirto.id - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan roadmap atau peta jalan Indonesia menuju endemi masih dalam penyusunan.
“Tapi kami tidak terburu-buru, tetap berdasarkan situasi tren laju penularan [COVID-19],” kata Nadia kepada reporter Tirto, Selasa (22/3/2022) malam.
Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi COVID-19 Kemenkes ini mengatakan bahwa masyarakat juga harus siap dengan cara pandang baru usai pandemi
“Perlu ada tahapan normalisasi dulu, sebelum kita sampai ke endemi,” tutur Nadia.
Dia menerangkan tahapan normalisasi itu mulai dari pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat dan penyesuaian level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menanggapi itu, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muchamad Nabil Haroen meminta pemerintah berhati-hati dalam proses transisi status pandemi menjadi endemi.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengusulkan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat dilakukan saat proses transisi menuju endemi selesai.
“Jangan sampai, kelonggaran yang ada justru memicu efek negatif baru. Jadi, perlu monitor secara detail dan terus menerus untuk memastikan bahwa pelonggaran ini aman,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) itu kepada reporter Tirto.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena mengatakan akan membahas soal status endemi COVID-19 dengan Kemenkes hari ini. Namun dia tak merinci agenda rapat dan siapa saja yang bakal diundang Komisi Kesehatan DPR.
“Komisi lX bahas dan rapatkan tentang hal ini dengan Kemenkes,” kata Melkiades kepada reporter Tirto.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan