tirto.id - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Bidang Komunikasi dan Media Faldo Maldini mengklaim bahwa pembangunan ibukota baru (IKN) adalah upaya pemerintah menyikapi kebutuhan masa depan Indonesia. Ia menilai bahwa perpindahan ibu kota adalah sebuah langkah bertahap dan tidak serta-merta langsung pindah.
"IKN adalah upaya untuk menjawab kebutuhan masa depan, jangan kita berpikir akan pindah besok atau lusa, tapi ini sebuah proses yang bertahap. Pengesahan UU ini adalah awal dari perjalanan membangun sebuah Ibu Kota yang baru," kata Faldo dalam keterangan, Jumat (28/1/2022).
Faldo tidak menjawab saat dikonfirmasi kabar dokumen Undang-Undang IKN sudah diserahkan ke Sekretariat Negara untuk disahkan dan diberi nomor. Namun ia memastikan bahwa kehadiran IKN bernama Nusantara itu bisa menjadi solusi semrawutnya Jakarta. Gagasan tersebut, kata Faldo, bahkan dari Presiden Jokowi.
"Ini adalah upaya untuk mengurangi beban Jakarta. Ide ini merupakan pikiran Presiden sudah sejak waktu yang lama," kata Faldo.
Ia pun mengaku, pemerintah segera mengambil langkah turunan setelah undang-undang disahkan. Pemerintah berharap IKN bisa menjadi solusi dari berbagai isu kebangsaan.
"Setelah ditandatangani, kita bisa lanjut bahas peraturan turunannya," kata Faldo.
"Kami berharap UU ini dapat menjadi solusi yang kongkret untuk masalah bangsa. Menghadirkan negara lebih nyata di berbagai pelosok negeri. Menjadi sebuah jembatan kebangsaan, jembatan politik, dan jembatan persatuan," tegas Faldo.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri