Menuju konten utama

Sekjen Golkar Bertemu Kapolri Usai Penjemputan Paksa Setya Novanto

Pertemuan Sekjen Golkar dengan Kapolri dan Wakapolri disebut tidak untuk membahas penjemputan paksa Setya Novanto oleh KPK.

Sekjen Golkar Bertemu Kapolri Usai Penjemputan Paksa Setya Novanto
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, mendatangi Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari ini, Kamis (16/11/2017). Idrus mengatakan bahwa kedatangannya untuk menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin.

Hal ini dipaparkan Idrus saat menemui awak media di tangga depan Gedung Rupatama, Mabes Polri. Idrus tidak membeberkan bahwa pertemuannya dengan Tito dan Syafruddin untuk membahas penjemputan paksa Novanto oleh KPK. Pertemuan ini, sebutnya, merupakan koordinasi untuk rapat kerja nasional Partai Golkar yang sedianya dilakukan pada minggu ke-4 bulan November.

"Saya sengaja ke sini selaku ketua penyelenggara hari peringatan ulang tahun Partai Golkar ke-53 dan rapat kerja nasional yang cukup besar di Senayan. Jadi saya menyampaikan sekaligus konsultasi," ungkap mantan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini.

Sebelum bertemu Kapolri dan Wakapolri, Idrus menyempatkan diri mampir ke kediaman Setya Novanto. Di sana, ia juga tidak bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Oleh karena itu, ia menjelaskan, kunjungan ini semata-mata untuk membicarakan masalah koordinasi.

Kendati demikian, Idrus mengaku bahwa pertemuan ini merupakan agenda dadakan. Sebelumnya, Idrus mengungkapkan bahwa ia sudah ingin bertemu dengan Kapolri, tapi banyak kesibukan yang terjadi. Baru sekitar tadi pagi, tiba-tiba pertemuan ini dijadwalkan.

"Dia [Kapolri] sibuk. Jadi ya hari ini setelah ada sertijab. 'Kalau mau ke sini aja' [kata Kapolri]. Ya saya bilang saya mau, karena saya harus ke luar kota lagi," ugkapnya.

Sebagai kader Partai Golkar, Idrus menambahkan bahwa ia ingin kasus yang menerpa Novanto cepat selesai. Idrus juga meyakinkan kepada masyarakat agar bisa membedakan mana urusan pribadi Novanto dengan Partai Golkar. Sejauh ini, belum ada gerakan dari DPP Partai Golkar terkait hilangnya Novanto.

Novanto tak terlihat sejak Rabu sore setelah pulang dari Gedung DPR/MPR. Idrus juga menuturkan bahwa bertatap muka terakhir dengan Novanto saat berada di ruang kantor Ketua DPR tersebut di Nusantara III DPR/MPR, bersama kuasa hukumnya Fredrich Yunadi.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yuliana Ratnasari