Sekda Depok Curhat ke KSP Masalah Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi

Sekda Depok, Supiah Suri curhat kepada pihak kantor staf kepresidenan terkait masalah yang dihadapi dalam proyek pembangunan tol Cinere-Jagorawi sesi 3.

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 21 Sep 2022 02:29 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Kukusan, Depok, Jawa Barat, Senin (11/9/2017). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id -

Pemerintah saat ini sedang mempercepat pembangunan tol Cinere-Jagorawi sesi 3. Hal itu disampaikan Sekda Depok, Supiah Suri usai rapat bersama dengan pihak Kantor Staf Presiden, Selasa (20/9/2022).

"Kami diundang dan beberapa undangan seluruh stakeholder dari kementerian PUPR kemudian dari BPJT, PT Trans Lingkar dan seluruh BPN kota Depok, kemudian dan seluruh stakeholder dan provinsi Jawa Barat tadi juga diundang, intinya sih tadi membahas permasalahan-permasalahan di lapangan seperti apa, dan tindak lanjut seperti apa untuk percepatan terhadap proses pelaksanaan atau pekerjaan jalan tol sesi 3," Kata Supian di kompleks Istana, Selasa (20/9/2022).

Dalam pertemuan itu mereka melaporkan perkembangan, permasalahan lapangan dalam pembangunan tol. Salah satu masalah yang muncul yaitu pengadaan lahan.

"Sebetulnya kendala-kendala hampir semua sama di permasalahan, jadi ada permasalahan lahan yang diklaim oleh dua belah pihak. Ada beberapa salah satunya itu, permasalahan kepemilikan kemudian tadi ada permasalahan ahli waris yang belum tuntas tapi dari semua proses itu semua berkesimpulan didorong untuk konsinyasi biar ada percepatan terhadap proses ini," kata Supian.

Supian menuturkan masalah lahan terjadi di wilayah Limo. Dia mengaku beberapa bidang tanah masih terkendala padahal masuk wilayah seksi 3.

"Kita memang fokus pada sesi 3 dari wilayah yang sekarang eksisting tembus ke Jagorawi," bebernya.

Supian juga melaporkan beberapa hal berkaitan harapan masyarakat dengan adanya kehadiran tol tersebut. Sementara itu, dia tidak mau mengungkapkan terkait target waktu pembangunan, karena bukan kewenangannya. Namun dia menuturkan Tol Cinere-Jagorawi penting untuk dibangun karena tol ini terintegrasi dengan Tol Kunciran dan Tol Serpong.

"Jadi mudah-mudahan dengan tol ini termasuk ke arah Bogor, lingkar luar Bogor, ini akan tembus. Ini mungkin baru pada sesi 3 sekarang," pungkasnya.