tirto.id - Lomba lari jarak pendek (sprint) 100 meter merupakan salah satu nomor lomba dalam cabang olahraga atletik. Sepanjang sejarah Olimpiade modern mulai 1896, berbagai atlet berlomba untuk memecahkan catatan waktu terbaik, yang saat ini dipegang oleh Usain Bolt (Jamaika) di kategori putra dan Florence Griffith Joyner (Amerika Serikat) kategori putri.
Dalam keterangan di laman resmi Federasi Atletik Internasional (IAAF), stade (lomba lari dengan jarak 192m) adalah bagian dari Olimpiade Kuno. Stade kemudian diadopsi menjadi sprint 100 meter yang dilombakan sejak Olimpiade Modern edisi perdana alias Olimpiade Athena 1896.
Sebagaimana Olimpiade kuno, pelaksanaan sprint 100 meter di ajang multiolahraga internasional ini awalnya hanya diikuti oleh putra saja. Namun demikian, partisipasi putri mulai dilaksanakan pada Olimpiade Amsterdam 1928.
Pada Olimpiade Modern edisi perdana yang diikuti oleh atlet dari 8 negara, sprint 100 meter dimenangkan oleh wakil dari Amerika Serikat, Thomas Burke.
Sejak saat itu, Negeri Paman Sam mendominasi lari 100 meter Olimpiade hingga saat ini dengan 25 medali emas. Satu-satunya pesaing terdekat adalah Jamaika yang telah mengoleksi 6 medali emas.
Menariknya, wakil Jamaika menjadi juara pada nomor lomba sprint 100 meter sejak Olimpiade 2008 hingga 2016. Tak tanggung-tanggung, medali emas tersebut diraih baik oleh wakil putra maupun putri.
Usain Bolt selaku wakil putra memecahkan rekor atlet tercepat sepanjang masa di Olimpiade, dengan catatan waktu 9,63 detik di London 2012.
Rekor lain yang diciptakan Bolt adalah menjadi atlet pertama yang memenangkan medali emas Olimpiade pada nomor lomba sprint 100 meter sebanyak 3 kali secara beruntun.
Catatan ini memecahkan rekor milik atlet Amerika Serikat, Carl Lewis, yang sebelumnya memperoleh 2 emas beruntun pada Olimpiade 1984 dan 1988. Setelah memecahkan rekor tersebut, Bolt pensiun dan tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagai catatan, Usain Bolt juga memegang rekor dunia untuk lari 100m dengan catatan yang lebih tinggi daripada rekornya di Olimpiade. Bolt memiliki catatan 9,58 detik atau 0,05 detik lebih cepat dari waktunya di Olimpiade. Catatan itu diukir sang atlet dalam World Championships 2009 di Berlin.
Jelang dimulainya Olimpiade Tokyo, peringkat teratas dunia nomor lomba 100 meter putra versi IAAF saat ini dipegang oleh Justin Gatlin dari Amerika Serikat. Atlet berusia 39 tahun tersebut merupakan peraih medali peraih perunggu Olimpiade London 2012 dan perak pada Olimpiade Rio 2016.
Usai pensiunnya Bolt, Gatlin punya kans untuk meraih emas di Olimpiade Tokyo sekaligus meneruskan dominasi Amerika Serikat.
Sementara itu, di sektor putri, peringkat teratas nomor lomba lari 100 meter masih dipegang oleh Shelly-Ann Fraser-Pryce dari Jamaika. Ia adalah peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Dominasi Shelly mulai terhenti pada Olimpiade Rio 2016, manakala ia hanya meraih perunggu. Rekan senegaranya, Elaine Thompson, memutus dominasi tersebut dengan menjadi peraih emas Olimpiade Rio 2016.
Rekor Waktu Sprint 100 meter Putra di Olimpiade
Berikut ini catatan waktu terbaik sprint 100 meter kategori putra di Olimpiade sepanjang masa.
Waktu | Atlet | Negara | Olimpiade |
9,63 | Usain Bolt | Jamaika | 2012 |
9,69 | Usain Bolt | Jamaika | 2008 |
9,75 | Yohan Blake | Jamaika | 2012 |
9,79 | Justin Gatlin | USA | 2012 |
9,80 | Tyson Gay | USA | 2012 |
9,81 | Usain Bolt | Jamaika | 2016 |
9,82 | Justin Gatlin | USA | 2012 |
9,84 | Donovan Bailey | Kanada | 1996 |
9,85 | Justin Gatlin | USA | 2004 |
9,85 | Usain Bolt | Jamaika | 2008 |
Rekor Waktu Sprint 100 meter Putri di Olimpiade
Berikut ini catatan waktu terbaik sprint 100 meter kategori putri di Olimpiade sepanjang masa.
Waktu | Atlet | Negara | Olimpiade |
10,62 | Florence Griffith Joyner | USA | 1988 |
10,71 | Elaine Thompson | Jamaica | 2016 |
10,75 | Shelly-Ann Fraser-Pryce | Jamaica | 2012 |
10,78 | Shelly-Ann Fraser-Pryce | Jamaica | 2008 |
10,78 | Carmelita Jeter | USA | 2012 |
10,81 | Veronica Campbell-Brown | Jamaica | 2012 |
10,82 | Gail Devers | USA | 1992 |
10,82 | Gwen Torrence | USA | 1996 |
10,83 | Juliet Cuthbert | Jamaica | 1992 |
10,83 | Carmelita Jeter | USA | 2012 |
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Fitra Firdaus