tirto.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan perkembangan penanganan COVID-19 bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa (26/1/2021) siang.
Per 25 Januari, kata dia, setidaknya WNI yang terjangkit positif COVID-19 mencapai 2.948 orang. Dari jumlah itu, 687 orang masih dirawat dan 2.090 sudah dinyatakan sembuh. Retno melanjutkan, dari angka itu pun ditemukan bahwa 171 orang meninggal dunia.
“Jumlah kasus positif sebagian besar terjadi di Amerika Serikat, Singapura, Arab Saudi, Kuwait, Korsel, Singapura, Malaysia, Qatar dan Uni Emirat Arab,” kata Retno saat pemaparan.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah telah melakukan repatriasi—pemulangan—ke Indonesia untuk 180.045 orang. Retno menilai bahwa sepanjang 2021 isu perlindungan WNI akan tetap berjalan sebagaimana mestinya oleh lembaganya.
Retno juga mengatakan bahwa lembaganya akan memperkuat sistem perlindungan bagi WNI, dukungan anggaran perlindungan penanganan, hingga percepatan pendataan WNI.
“Kami juga akan fokus ke pembangunan integrated data operation center i-DOC, yang melakukan pelayanan security, cust service network, technical support, dan digital op-center,” kata.
Hingga Juli 2020, jumlah WNI yang terdampak COVID-19 mencapai 1.234 orang dengan 824 dinyatakan sembuh dan 99 orang meninggal dunia. Angka tersebut naik dua kali lipat saat Januari 2021.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dieqy Hasbi Widhana