Menuju konten utama

SBY: Sutan Bhatoegana Berjasa Besar pada Demokrat

Dalam ucapan belasungkawanya, Sutan Bhatoegana bagi SBY berjasa besar pada Partai Demokrat. Sejak berkiprah di jalur politik, Bhatoegana memiliki integritas tinggi karena tak pernah pindah-pindah partai politik.

SBY: Sutan Bhatoegana Berjasa Besar pada Demokrat
Terpidana suap SKK Migas Sutan Bhatoegana. ANTARA FOTO.

tirto.id - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menyampaikan kedukaannya atas kepergian Sutan Bhatoegana yang ia kenal sebagai pejuang sejati dalam membangun Partai Demokrat.

"Almarhum memiliki jasa besar dalam organisasi ini (Partai Demokrat), dikenal sebagai orang yang suka bersahabat," kenang Yudhoyono. Hal itu ia sampaikan saat melayat di rumah duka, Komplek Perumahan Vila Duta, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/11/2016).

Ia mengatakan, dirinya secara pribadi telah bersahabat dengan Bhatoegana sejak 15 tahun lalu. Banyak sahabat yang hadir melayat memiliki kenangan indah bersamanya.

Batoeghana berkiprah di jalur politik sejak 2001 dan memulainya di Partai Demokrat. Integritas Bhatoegana kepada Partai Demokrat dinilai sangat tinggi karena tidak pernah menjadi "kutu loncat" alias pindah-pindah partai politik hingga hayatnya berakhir, demikian dituturkan SBY seperti dilansir Antara.

"Almarhum adalah pejuang sejati. Pejuang politik besar. Ibaratnya dulu kita tidak punya apa-apa, cuma punya semangat, tekad mengabdi untuk negara tercinta. Kita berjuang bersama," katanya.

Menurut dia, perjuangan almarhum membangun partai tidak pernah absen, selalu optimistis dalam menghadapi tantangan dana permasalahan yang tidak mudah. Hingga diberikan anugerah atas perjuangan politik yang dulu dilakukannya.

"Di samping punya jasa besar dalam organisasi. Almarhum punya sifat suka bersahabat dangan semua. Dikala ada permasalahan, almarhum ikut mencarikan solusi. Lalu bangkit menuju masa depan lebih baik," katanya.

Sebenarnya, lanjut Yudhoyono, dia berpesan sebelum berangkat ke Malaysia untuk menjenguk Bhatoegana saat dirawat di RS BMC. Tetapi, tidak disangka, ia mendengar kabar almarhum telah berpulang.

"Tidak ada kata lain yang dapat diucapkan selain selamat jalan, semoga amal ibadah hidup di dunia berbakti dan berjasa berjuang dicatat oleh Allah SWT. Setiap manusia punya kekurangan dan kekhilafan tetapi tidak menutup sebuah pernjuangan mendapat hasil yang nyata," katanya.

Yudhoyono menyampaikan, hari ini keluarga besar Partai Demokrat berduka dengan kepergian Sutan Bhatoegana menghadap Alllah SWT. "Kita semua kehilangan, berbela sungkawa dan percaya kalau almarhum telah tiada. Tapi percayaah rencana Allah selalu lebih indah dari apa yang kita pikirkan," ujarnya

Dia menambahkan, "Saya yakin almarhum diterima di sisi Allah, sesuai amal baktinya, pada saat bersama-sama kita semua."

Bhatoegana meninggal dunia pukul 08.00 WIB setelah dirawat intensif di ruang ICU RS BMC Bogor. Dirawat di rumah sakit sejak 2 November, kondisinya kian menurun hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Politisi yang dulu pernah menjabat wakil sekretaris jenderal DPP Partai Demokrat ini pergi meninggalkan seorang istri, tiga anak dan empat orang cucu.

Rencananya jenazah Bhatoegana akan dishalatkan di Masjid Amanah, Komplek Vila Duta setelah Shalat Ashar dan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman bukan umum di Giri Tama Tonjong, Parung, Kabupaten Bogor.

Baca juga artikel terkait PARTAI DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Humaniora
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari