Menuju konten utama
Pilkada Jakarta 2024

Saran Dharma Pongrekun agar Ibu ASI Ekskusif: Makan Katuk & WFH

Dharma Pongrekun meminta agar ibu menyusui banyak makan daun katuk agar tak kekurangan ASI, sehingga tak perlu memaksakan untuk dipompa.

Saran Dharma Pongrekun agar Ibu ASI Ekskusif: Makan Katuk & WFH
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana (kanan) menyapa pendukungnya pada debat kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

tirto.id - Calon Gubenur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyarankan perusahaan-perusahaan di Jakarta memberikan tempat dan waktu seluas-luasnya bagi para ibu yang sedang menyusui untuk mengasuh anaknya. Namun, para ibu, kata Dharma, bisa bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH) jika tak diizinkan untuk cuti.

Pernyataan itu disampaikan Dharma merespons pertanyaan panelis terkait hanya 60,3 persen anak di DKI Jakarta yang mendapatkan ASI ekslusif selama 6 bulan.

"Perusahaan atau pabrik perlu menyediakan tempat yang memadai agar ibu memiliki waktu untuk menyusui anaknya. Jika memungkinkan, ibu yang sedang menyusui bisa bekerja dari rumah dengan konsep kerja jarak jauh, sehingga ia tetap dapat menjalankan pekerjaannya tanpa harus keluar rumah," kata Dharma dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024) malam.

Dharma meminta agar ibu menyusui banyak makan daun katuk agar tak kekurangan ASI, sehingga tak perlu memaksakan untuk dipompa.

"Untuk memastikan air susu ibu lancar, perlu disediakan asupan makanan bergizi, seperti daun katuk, agar tidak perlu lagi memaksakan untuk menggunakan alat pompa ASI. Selain itu, ibu perlu diberikan waktu yang cukup luas untuk mengasuh anaknya," tutur Dharma.

Sementara itu, Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berkata kesehatan bagi seorang ibu dan bayinya harus disiapkan sejak mengandung. Hal itu penting untuk mencegah stunting anak. RK berjanji memberikan alokasi anggaran khusus bagi ibu yang menyusui.

"Kita akan memberikan subsidi dari berbagai dukungan kartu. Sehingga mendapat suplai berupa gizi baik selain air susu ibu yang menjadi kebutuhan," tutur RK.

Sementara, Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, memandang kesehatan ibu dan anak yang menyusui telah diatur tegas dalam UU Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak. Oleh karena itu, Pramono-Rano Karno akan melakukannya dalam sejumlah program konkret dengan menyesuaikan pada UU Kesejahteraan Ibu dan Anak.

"1000 hari pertama merupakan waktu penting untuk itu, apa aksi yang harus dilakukan? Kami mendorong day care. Kedua ada ruang untuk laktasi. Ketiga posyandu," tutur Pramono.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto