tirto.id - Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uno merespons sidang perdana sengketa Pilpres 2019, Jumat (15/6/2019).
Ia menggelar konferensi pers di depan kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, usai melihat sidang sengketa pilpres.
Awalnya, ia mengapresiasi kinerja Tim Kuasa Hukum BPN Prabowo-Sandiaga yang dinilai luar biasa, karena telah berupaya maksimal bahkan di tengah libur Lebaran.
"Mereka berkorban untuk kepentingan yang lebih besar kepentingan masyarakat, kepentingan umat, dan kepentingan bangsa secara keseluruhan," kata dia.
Sandiaga juga mengatakan, sidang perdana di MK tersebut tak hanya disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia, tapi juga oleh Allah SWT.
"Yang lebih penting sidang ini disaksikan oleh Allah SWT. Kami tidak takut pada siapa pun, tidak tunduk pada siapa pun, tidak bisa diintervensi, hanya tunduk pada konstitusi dan Allah SWT," kata dia.
"Ini tentunya sangat menggetarkan hati kita dan menjadi inspirasi bagi kita semua," lanjut dia.
Ia juga mengklaim, bersama Prabowo Subianto berjuang di MK bukan hanya perkara menang-kalah, tapi untuk memperjuangkan sendi-sendi bernegara.
"Memperjuangkan sendi bernegara kepada seluruh Majelis Hakim MK, kepada rekan anggota KPU, pada seluruh pihak terkait, mari kita jaga martabat politik martabat hukum dan kita jaga kejujuran bernegara," katanya.
"Kita jaga asas jujur dan adil dalam pemilu ini, karena itu adalah amanat konstitusi, amanat para pendiri bangsa, dan amanat dari Tuhan Yang Maha Esa. Allah SWT yang sedang menyaksikan proses sidang. Demikian yang bisa kami sampaikan, Allah SWT melindungi kita semua, meridai bangsa Indonesia yang tentunya memperlancar proses sidang untuk memberikan bagi terbaik bagi negara NKRI," ujar dia.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali