tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan pemerintah melarang wisatawan dari India untuk masuk ke Indonesia seiring kenaikan kasus COVID-19.
Larangan ini, kata Sandiaga, sejalan dengan langkah pemerintah menutup akses dan pintu masuk WNA India ke Indonesia dan tak menerbitkan visa baru yang berlaku mulai 25 April 2021.
“Keadaan COVID-19 di negara sahabat kita, India sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah tegas untuk menutup saat ini perbatasan kita untuk WNA dan seluruh penerbangan dari India,” ucap Sandiaga dalam "Weekly Press Briefing”, Selasa (27/4/2021).
Sandiaga menambahkan, “Ini kita lakukan demi untuk memastikan bahwa kita tidak berpotensi risiko peningkatan pandemi COVID-19 di Indonesia.”
Menparekraf Sandiaga bilang, India merupakan salah satu penyumbang wisatawan asing ke Indonesia terbesar sebelum COVID-19. Melihat besarnya potensi itu, ia menyatakan akan tetap menyiapkan langkah jangka panjang terkait turis dari India.
Ke depan, pemerintah akan memantau perkembangan COVID-19 di India dan perjalanan vaksinasi di negara itu. Ia juga menyerahkan keputusan kelanjutan pembahasan travel corridor arrangement (TCA) dengan negara India ke Kemenlu, Kemenkes dan Satgas COVID-19.
“Saya yakin dengan penanganan COVID-19 yang lebih baik, ke depan dengan vaksinasi yang lebih terdistribusi dan kita pantau terus situasi dengan India, kita serahkan kepada teman-teman di Kemenlu, maupun di otoritas kesehatan di Kemenkes, Satgas COVID-19 sebagaimana kelanjutan TCA dengan India,” ucap Sandiaga.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri