Menuju konten utama
PoliticaWave:

Sandiaga dan Pria Berlumpur Banyak Dapat Respons Negatif di Medsos

"94 persen percakapan negatif di antaranya dipicu oleh tudingan sandiwara Sandiaga terkait korban lumpur,” kata Yose.

Sandiaga dan Pria Berlumpur Banyak Dapat Respons Negatif di Medsos
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.

tirto.id - Lembaga riset media sosial PoliticaWave menyatakan, ada banyak akun media sosial non-politik yang membicarakan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga dengan konotasi negatif di media sosial.

Hal itu diungkapkan pendiri PoliticaWave, Yose Rizal dalam acara pemaparan hasil penelitiannya terkait dinamika percakapan mengenai dua kandidat Pilpres 2019 di media sosial, yang mereka lakukan selama periode 28 Januari–04 Februari 2019.

Menurut Yose, salah satu isu yang banyak diperbincangkan adalah mengenai cawapres Sandiaga Uno yang dituding melakukan sandiwara saat berdialog dengan korban banjir di Makassar, Sulawesi Selatan.

"94 persen percakapan negatif di antaranya dipicu oleh tudingan sandiwara Sandiaga terkait korban lumpur,” kata Yose di Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Kasus ini mencuat saat Sandiaga berdialog dengan seorang pria korban banjir di Makassar yang badannya dipenuhi lumpur. Namun, dari foto yang beredar, lumpur tersebut hanya menempel di badan depannya saja, sementara bagian belakang badannya bersih dari lumpur. Hal itu membuat Sandiaga dituding melakukan sandiwara.

Namun, tudingan itu sudah dibantah oleh Sandiaga. Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, tak ada rekayasa antara pertemuan dirinya dengan pria yang dipenuhi lumpur itu.

Sebab, kata Sandiaga, saat ini sudah ada media sosial yang bisa memantau aktivitas kampanye capres-cawapres. Sehingga, bisa langsung ketahuan apabila melakukan rekayasa.

Sandiaga juga mengaku mendapat pengawalan dari aparat kepolisian saat mengunjungi korban banjir tersebut. Selain itu, kata Sandiaga, di lokasi kejadian juga banyak wartawan yang meliput. Sehingga, Sandiaga membantah telah melakukan sandiwara.

Menurut Sandiaga, rakyat pun sudah cerdas, sehingga mampu membedakan mana yang rekayasa dan yang tidak.

Kendati demikian, Yose juga menuturkan pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan percakapan dengan konotasi yang positif di media sosial dengan angka sebesar 11 persen.

Isu positif tersebut terkait dengan prestasi anak kandung Prabowo sebagai perancang busana di luar negeri. Anak Prabowo bernama Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo.

"Isu positif yang menjadi sorotan dari kelompok ini yaitu isu prestasi anak kandung Prabowo yang patut diapresiasi," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Alexander Haryanto