Menuju konten utama

Sandi: Ojek Lawan Arah di Tanah Abang, Diingetin Malah Bentak Saya

"Banyak angkot yang ngetem, kopamilet, ojek ada beberapa yang lawan arah, diingetin malah membentak saya karena dia enggak tahu siapa yah. Mengeluarkan kata-kata penghinaan," kata Sandiaga.

Sandi: Ojek Lawan Arah di Tanah Abang, Diingetin Malah Bentak Saya
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berlari menuju Balai Kota, di Jakarta, Jumat (20/10/2017). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno tersinggung saat menegur sejumlah sopir ojek yang tengah melawan arus lalu lintas di area Tanah Abang. Peristiwa ini terjadi saat ia mengecek kondisi area Pasar Tanah Abang saat lari pagi dari kediamannya di Jalan Pulombangkeng menuju Lapangan Monumen Nasional melalui kawasan pasar di Jakarta Pusat itu pada Jumat (3/11/2017).

"Jadi belum terlalu puncak (macet)-nya, katanya puncaknya di atas jam 08.00 dan PKL relatif tertib tapi memang banyak angkot yang ngetem, kopamilet, ojek ada beberapa yang lawan arah, diingetin malah membentak saya karena dia enggak tahu siapa yah. Mengeluarkan kata-kata penghinaan," kata Sandiaga, seperti dikutip Antara.

"Hari ini melalui yang beda di jalan KH Mas Mansyur. Teman-teman Bina Marga, Pak Yusmada terutama, bahwa kita mesti kerja keras di Jalan Mas Mansyur karena sangat tidak pedestrian friendly," kata Sandiaga di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Saat melalui kawasan Pasar Tanah Abang sekitar pukul 07.00 WIB, ia melihat sendiri ketidaktertiban di kawasan itu.

"Kalau buat meme saja dihukum, kalau itu enggak tahu hukumannya apa. Padahal kita lagi lari dengan sopan ya di trotoar, yang sebetulnya bagus. Jadi itu ojek bukan ojek online, tapi ojek pangkalan melawan arah, dan di atas trotoar," katanya.

"Jadi teman-teman ojek pangkalan mungkin salah satu yang mesti kita rangkul. Terus teman-teman menemukan mulai dari Tanah Abang sampai sini trotoarnya sudah bagus sekali. Udahworld class (kelas dunia) menurut saya, tinggal kedisiplinan dari pengguna kendaraan bermotor," ia menambahkan.

Selama lari pagi, Sandiaga juga menyaksikan bagian-bagian Jakarta yang sudah siap untuk penyelenggaraan Asian Games dan yang belum.

"Kawasan yang siap itu bagian dari penataan kawasan Thamrin ke sini, yang belum siap yang di daerah enggak jauh dari situ, yang ada patahannya kayak Mas Mansyur, daerah Tanah Abang. Yang enggak terlihat itu sangat perlu diperhatikan," katanya.

Jalan di sepanjang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali tidak teratur. Menurut anggota Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas di Kecamatan Tanah Abang, M Imam, ketidakteraturan jalan sepanjang Pasar Tanah Abang bukan lagi disebabkan oleh pedagang kaki lima (PKL) atau angkutan umum maupun kendaraan pribadi yang parkir sembarangan, melainkan penyeberang jalan.

"Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan Pasar Tanah Abang ini bukan karena pedagang atau kendaraan yang parkir, karena yang menjadi permasalahan atau hambatan adalah penyeberang jalan dari stasiun menuju pasar," kata Imam saat memantau situasi lalu lintas di sana, Kamis (26/10/2017).

Baca juga:Jalan Sepanjang Pasar Tanah Abang Kembali Semrawut

Baca juga artikel terkait PENATAAN TANAH ABANG atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri