Menuju konten utama
Periksa Fakta

Salah, Andika Diklaim Hanya Menambahkan Program Luthfi-Yasin

Konteks asli pernyataan Andika adalah dalam rangka mengomentari paparan program Luthfi-Yasin mengenai strategi mitigasi bencana alam.

Salah, Andika Diklaim Hanya Menambahkan Program Luthfi-Yasin
Header Periksa Fakta Salah, Andika Diklaim Hanya Menambahkan Program Luthfi-Yasin. tirto.id/Tino

tirto.id - Debat publik antara pasangan calon (paslon) kepala daerah bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi, dan misi, serta program kerja para pasangan calon kepada pemilih dan masyarakat. Meski begitu, di media sosial, ajang ini sering kali dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk menyebarkan narasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sebelumnya, tim pemeriksa fakta Tirto telah menemukan beragam narasi keliru seputar pelaksanaan debat Pilkada 2024 yang mencatut nama sejumlah calon kepala daerah. Belum lama ini misalnya, beredar narasi yang menyebut calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin menyontek saat debat. Narasi yang sama juga sempat menimpa cagub Maluku Utara, Sherly Tjoanda.

Terbaru, Tirto kembali menemukan narasi yang menyebut bahwa cagub dan cawagub Jawa Tengah nomor urut satu Andika Perkasa keceplosan bahwa dirinya tidak memiliki program dan hanya menambahkan program dari paslon nomor urut dua Ahmad Luthfi – Taj Yasin.

Narasi tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama “@anti.bantenggg” lewat video berdurasi 24 detik pada Jumat (15/11/2024) yang menampilkan potongan pernyataan dari Andika Perkasa saat debat.

Program Mas Luthfi dan Gus Yasin sangat baik, saya hanya menambahkan saja,” ujar Andika dalam video.

Ucapan tersebut kemudian dinarasikan oleh pengunggah video sebagai pernyataan bahwa Andika tak sengaja membeberkan bahwa program Andika-Hendi merupakan hanya menambahkan program dari paslon nomor urut dua Ahmad Luthfi – Taj Yasin (Luthfi-Yasin).

“Bagaimana bisa memimpin Jateng, program saja modal nambahin dari lawannya,” ujar kreator dalam video.

Lebih lanjut, pengunggah juga menulis takarir, “ANDIKA PERKASA KECEPLOSAN BAHWA DIRINYA HANYA MENAMBAHKAN PROGRAM DARI PASLON LUTFI YASIN."

Periksa Fakta Andika Perkasa

Periksa Fakta Salah, Andika Diklaim Hanya Menambahkan Program Luthfi-Yasin.

Sepanjang Jumat (15/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024) atau selama enam hari tersebar di TikTok, unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 50,5 ribu kali, serta mendapatkan sejumlah 496 suka, 66 komentar, dan 38 kali dibagikan ulang.

Lalu, benarkah konteks ucapan Andika dalam video tersebut menyatakan bahwa program Andika-Hendi hanya menambahkan dari program milik Luthfi-Yasin?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, untuk mengetahui konteks utuh video, Tirto melakukan penelusuran terhadap cuplikan video yang disertakan dalam unggahan tersebut. Setelah menyaksikan video secara seksama, terlihat bahwa video tersebut merupakan potongan momen dalam Debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Hal tersebut dapat dibuktikan melalui tulisan “Debat Kedua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024” yang tertera pada bagian atas video. Ada juga logo Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah (KPU Jateng) di bagian pojok kiri atas.

Untuk mendukung fakta tersebut, kami memanfaatkan teknik reverse image search dari Google Images dengan memanfaatkan tangkapan layar video. Hasil penelusuran mengarahkan kami ke video yang diunggah akun YouTube KPU Jateng berjudul “DEBAT KEDUA PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2024”.

Video tersebut merekam momen debat kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diselenggarakan pada Minggu (10/11/2024). Kami menemukan sejumlah ciri kesamaan antara momen debat tersebut pada potongan momen yang disertakan dalam unggahan. Kesamaan tersebut di antaranya ada pada pakaian yang digunakan oleh Andika dan Hendrar Prihadi (Hendi).

Tirto lantas menonton secara utuh video berdurasi 2 jam 52 menit tersebut. Hasilnya, kami menemukan potongan momen pada menit 1:09:02 hingga 1:09:09 nampak sama dengan potongan momen pernyataan Andika yang disertakan dalam klaim unggahan.

Momen pernyataan Andika dalam periode waktu tersebut, dipotong oleh pengunggah klaim untuk memberikan narasi keliru bahwa tidak memiliki program dan hanya menambahkan program dari paslon nomor urut dua Ahmad Luthfi – Taj Yasin.

Padahal, konteks asli pernyataan Andika tersebut dalam video utuhnya adalah momen saat Andika-Hendi diberi waktu selama 2 menit untuk menanggapi pemaparan program Luthfi-Yasin mengenai strategi mitigasi bencana alam dan tata kelola pascabencana di Wilayah Jawa Tengah.

“Program Mas Luthfi dan Gus Yasin sangat baik. Saya hanya menambahkan saja bahwa bencana alam ini ada yang disebabkan oleh human, dan itu bisa kita mitigasi dengan cara beberapa kebijakan,” ucap Andika secara utuh dalam tanggapannya.

Lebih lengkap, Andika menambahkan contoh kasus bencana alam di Jawa Tengah, yaitu turunnya permukaan tanah karena penggunaan air tanah yang berlebihan. Dalam tanggapannya yang berdurasi 2 menit, Andika juga memaparkan kebijakan yang dapat diberlakukan sebagai solusi.

Merujuk kepada tanggapan Andika secara keseluruhan, kami menemukan bahwa konteks pernyataannya Andika tersebut adalah dalam rangka menanggapi program soal strategi mitigasi bencana alam di Jawa Tengah. Sehingga, tidak berkaitan dengan program Andika-Hendi secara keseluruhan yang dinarasikan merupakan hanya tambahan dari program milik Luthfi-Yasin.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukan, video yang menarasikan bahwa program Andika-Hendi sebagai cagub dan cawagub hanya menambahkan dari program milik Luthfi-Yasin bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Cuplikan dalam unggahan tersebut diambil dari video Andika saat menanggapi Luthfi-Yasin di Debat Kedua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024. Konteks asli pernyataan Andika adalah untuk menanggapi program Luthfi-Yasin mengenai strategi mitigasi bencana alam dan tata kelola pascabencana di Wilayah Jawa Tengah.

==

Evelin Felisa Pohan berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA PILKADA atau tulisan lainnya dari Tim Riset Tirto

tirto.id - News
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Alfitra Akbar & Farida Susanty