Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Video Megawati Marah Banyak Kader PDIP Kalah Pilkada

Pengunggah mengambil klip dari video pidato Megawati Soekarnoputri saat pengumuman bacakada, yang diunggah 26 Agustus 2024, jauh sebelum masa Pilkada.

Hoaks Video Megawati Marah Banyak Kader PDIP Kalah Pilkada
Header Periksa Fakta Hoaks Video Megawati Marah Banyak Kader PDIP Kalah Pilkada. tirto.id/Tino

tirto.id - Setelah masa pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024) lalu, berbagai narasi miring terkait hasil perhitungan suara banyak menghiasi jagat maya. Salah satu yang beredar adalah respons tokoh publik dan calon tertentu terhadap hasil perhitungan Pilkada.

Baru-baru ini, beredar narasi bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, marah dan kecewa terhadap calon-calon kepala daerah usungan PDIP yang kalah di Pilkada 2024.

Narasi itu disebarkan oleh akun bernama “rachmadvlog” (arsip), di akun TikTok miliknya pada 30 November 2024 atau tiga hari pasca pemungutan suara. Pengguna mengunggah video Megawati tengah berpidato menggebu-gebu, diklaim karena marah dan kecewa kepada kader-kadernya yang kalah di Pilkada 2024.

Bener lho kalau saya galaknya datang, sekarang juga out! Lo bukan PDI Perjuangan, karena salah satunya yang saya suruh adalah cintai ini. Ini tanah airmu, lho,” ujar Megawati di dalam klip.

Periksa Fakta Video Megawati Marah

Periksa Fakta Hoaks Video Megawati Marah Banyak Kader PDIP Kalah Pilkada.

Di dalam video, Megawati juga terlihat menyuruh kadernya untuk keluar. “Lo jangan ngikut gua, out, out, dua kali, out, tiga kali,” sebut Megawati.

Hingga Kamis (2/1/2025), video berdurasi dua menit 19 detik itu telah meraup sebanyak 52 tanda suka dan 20 komentar. Berdasarkan pantauan Tirto di kolom komentar, banyak warganet terlihat mempercayai narasi ini.

Lantas, bagaimana kebenarannya?

Penelusuran Fakta

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah pasangan calon (paslon) yang diusung PDIP mengalami kekalahan dalam Pilkada di wilayah Pulau Jawa, di antaranya: Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dalam Pilgub Jawa Barat, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dalam Pilgub Jawa Timur, dan Airin Rachmi Diany-Ade Sumard dalam Pilgub Banten.

Meskipun begitu, klaim yang menyatakan bahwa Megawati memarahi para kadernya karena kalah di Pilkada 2024 tetap perlu ditelusuri.

Mula-mula, Tirto menonton video dari awal hingga selesai. Berdasarkan pengamatan kami, video memasukkan dua potongan video pidato Megawati. Untuk menelusuri sumber video, Tirto menggunakan mesin pencarian YouTube, dengan kata kunci “Megawati suruh kadernya out”.

Hasilnya, kami menemukan video yang menampilkan klip serupa, berjudul “[Full] Pidato Megawati Saat Umumkan Bacakada: Mau Ikut Jadi Kader PDIP atau Hanya Dompleng Saja?”. Video itu diunggah oleh kanal Official iNews di YouTube, pada 26 Agustus 2024.

Video tersebut memberitakan pidato oleh Megawati Soekarnoputri saat pengumuman bakal calon kepala daerah (bacakada) yang diusung oleh PDIP. Setelah menonton secara keseluruhan, Tirto mensinyalir pengunggah mengambil klip video dari menit 34:23 sampai dengan 35:21.

Pada saat itu, Megawati tengah berpidato tentang rasa cinta terhadap tanah air. Ia mendorong para kader PDIP untuk mencintai tanah air dan menegaskan bahwa tidak ada tempat di PDIP bagi kader yang tidak mencintai Indonesia. Megawati bahkan menyuruh mereka untuk keluar (out) jika tidak memiliki rasa cinta terhadap tanah air.

Selain itu, pengunggah juga mengambil klip dari menit 1:25:12 hingga 1:26:32. Kala itu, Megawati berpidato tentang para pejabat yang terjebak dalam zona nyaman dan mengabaikan masyarakat miskin. Megawati menekankan bahwa, jika para pejabat mau melihat ke bawah, ada banyak masyarakat miskin yang perlu diperhatikan dan dipelihara sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.

“Mana orang miskin dibilang aja buat mainan, miskan miskin, diberi bansos, diberi apa-apa, cukup,” ucap Megawati dengan menggebu-gebu.

Megawati juga menegaskan bahwa para kader yang tidak mau memperhatikan masyarakat miskin dan hanya bersikap arogan, akan ia suruh keluar. “Lo jangan ngikut gua, out, out, dua kali, out, tiga kali. Lho, iya dong? Untuk apa masuk ke sini kalau kalian hanya mau menteng-menteng?”

Dari penelusuran video tersebut, tidak ditemukan indikasi bahwa Megawati marah karena hasil Pilkada 2024. Video itu sebenarnya adalah potongan pidato Megawati saat pengumuman bacakada yang diusung PDIP pada bulan Agustus 2024, jauh sebelum masa Pilkada berlangsung.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menemukan, bahwa video yang mengklaim bahwa Megawati memarahi para kadernya karena kalah di Pilkada 2024 adalah salah dan menyesatkan (false & misleading).

Pengunggah mengambil klip dari video pidato Megawati Soekarnoputri saat pengumuman bacakada, yang diunggah pada 26 Agustus 2024, jauh sebelum masa Pilkada dimulai.

Dalam pidatonya, Megawati berbicara mengenai pentingnya rasa cinta terhadap tanah air dan kepedulian terhadap masyarakat miskin. Pernyataan Megawati yang meminta kader keluar jika tidak memiliki rasa cinta tanah air atau hanya ingin bersikap arogan, disalahartikan dalam konteks yang berbeda oleh pengunggah video di TikTok.

==

Muhammad Rifaldy Zelan berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA PILKADA atau tulisan lainnya dari Tim Riset Tirto

tirto.id - News
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Farida Susanty