Menuju konten utama

Saat Anies Sindir Kapolri Listyo Sigit soal Estafet Kepemimpinan

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menuturkan, seorang pemimpin yang melanjutkan jabatan dari presiden sebelumnya tetap harus membawa kebaruan.

Saat Anies Sindir Kapolri Listyo Sigit soal Estafet Kepemimpinan
Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat tiba di Lampung untuk berkampanye, Minggu (14/1/2024). (Tirto.id/Ayu Mumpuni)

tirto.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, merespons terkait pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pemimpin penerus tongkat estafet. Anies menuturkan, seorang pemimpin yang melanjutkan jabatan dari presiden sebelumnya tetap harus membawa kebaruan.

“Betapa ruginya bangsa ini setiap ada orang baru tidak bawa kebaruan. Justru pemilu adalah kesempatan untuk memperbarui bangsa ini,” kata Anies saat tiba di Lampung untuk berkampanye, Minggu (14/1/2024).

Dia menuturkan bukan berarti sosok presiden harus melanjutkan tongkat estafet secara keseluruhan dari pemimpin sebelumnya. Lebih lanjut, Anies menuturkan, dengan kepemimpinan dan program baru akan semakin meningkatkan, memperbaiki, serta memastikan janji kemerdekaan itu lunas. Kebaruan itu pun dipandangnya sebagai amanat bagi presiden selanjutnya.

“Jadi setiap fase itu ada kepemimpinan berkelanjutkan. Karena memang negeri ini panjang umurnya, tapi umur jabatan itu memang hanya 5 tahun, bisa diperpanjang sekali lagi. Jadi 10 tahun,” tutur Anies

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, mengatakan, melalui Pilpres 2024 dicari pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, ketika acara perayaan Natal 2023 Mabes Polri di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

“Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari; tetapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian yang kita peroleh adalah konflik," kata Sigit saat memberikan pidato sambutan di Auditorium PTIK.

Sigit juga menyampaikan Pemilu 2024 menjadi sangat penting bagi nasib bangsa Indonesia ke depan.

“Pemilu yang kita hadapi kali ini tentunya adalah pemilu yang sangat penting dan menentukan bagaimana nasib bangsa ke depan, karena di sini rakyat kita akan memilih calon pemimpin nasional yang akan melanjutkan nakhoda kepemimpinan nasional sebagai presiden," ujar Sigit.

Baca juga artikel terkait LISTYO SIGIT PRABOWO atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin