Menuju konten utama

Rumah Prabowo Dinamai Istana Presiden Kertanegara di Google Maps

Rumah calon presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara berubah keterangannya menjadi Istana "Presiden" Republik Kertanegara pada aplikasi navigasi Google Maps.

Rumah Prabowo Dinamai Istana Presiden Kertanegara di Google Maps
Tangkapan layar alamat Istana "Presiden" Republik Kertanegara di aplikasi Google Maps. ANTARA News/Tangkapan layar Google Maps.

tirto.id -

Pada aplikasi navigasi Google Maps, rumah calon presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara berubah keterangannya menjadi Istana "Presiden" Republik Kertanegara.

Dari pantauan Tirto, saat mengetik kata kunci "istana" di aplikasi Google Maps untuk Android, Istana "Presiden" Republik Kertanegara muncul di pencarian teratas, dengan alamat Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Rumah tersebut selama ini menjadi salah satu pusat kegiatan politik dari pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Di rumah tersebut, Prabowo mendeklarasikan kemenangan setelah hari pemungutan suara pada 17 April lalu.

Google Maps mendapatkan data mengenai lalu lintas dan tempat dengan cara crowdsource yaitu data yang dihimpun melalui kontribusi pengguna pada aplikasi tersebut.

Bukan hanya di Google Maps, alamat rumah Prabowo di layanan ojek online Go-Jek saat ini bernama "Istana Pleciden Kertanegara." Aplikasi Grab juga memuat entri serupa untuk alamat tersebut.

Berikut tangkapan layar alamat Istana Pleciden Kertanegara di aplikasi GOJEK (kiri) dan Grab:

(ANTARA News/Tangkapan layar aplikasi GOJEK dan Grab)

Pergantian alamat rumah Prabowo di aplikasi navigasi berdasarkan pantauan hingga pukul 13.30 WIB tidak sampai menjadi trending topic di dunia maya, meski pun begitu, warga net banyak yang memperbincangkan hal tersebut.

Kebanyakan dari mereka akhirnya mencari alamat tersebut di Google Maps, lalu mengunggahnya ke media sosial. Mereka juga mengungkapkan rasa kaget bercampur lucu mengenai kabar Istana Pleciden tersebut.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Penulis: Maya Saputri
Editor: Agung DH